blank

SEMARANG (SUARABARU.ID): Lomba lari Semarang10K Powered by Isoplus yang menjadi event olah raga lari tahunan di Kota Semarang sukses diselenggarakan Minggu (18/12) setelah 2 tahun vacum akibat pandemi covid-19. Pelaksana tugas atau Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bahkan menyebut Semarang 10K tahun ini berhasil melebihi ekspektasi.

“Pada saat persiapan Semarang 10K itu sudah agak-agak gimana ya jadi nggak ya jadi nggak ya gitu. Tapi kemudian kita bergerak bersama a
Alhamdulillah ini sudah melebihi ekspektasi. Bahkan kategori putri nasional berhasil memecahkan rekor. Terima kasih kepada Kompas yang sangat luar biasa di waktu yang sangat mepet ini, juga Isoplus. Tentu kami berharap event ini di tahun depan bisa semakin ramai,” ungkap perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.

Mbak Ita juga berpendapat bahwa gelaran Semarang 10K ini menjadi kegiatan yang mempromosikan Kota Semarang secara besar-besaran. Tentu ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian di ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut. Terlebih Semarang 10K memiliki beberapa rangkaian acara yang membuat para peserta dari berbagai daerah di Indonesia tertarik untuk mengunjungi Kota Semarang.

”Tentu dampaknya sangat banyak. Hotel-hotel, tempat makan, tempat oleh-oleh, penuh. Jadi ada multiplier effect (efek pengganda) perekonomian di Kota Semarang ini meningkat,” tutur Mbak Ita.

Mbak Ita berharap, Semarang 10K selanjutnya dapat dipersiapkan lebih matang lagi agar menjadi event olah raga yang semakin baik. Dirinya juga mengapresiasi adanya kategori Kid Dash (putra/putri) dalam kompetisi yang dapat menjadi wadah menjaring atlet-atlet lari muda untuk regenerasi ke depannya.

Sementara itu, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo menerangkan bahwa Semarang 10K menjadi salah satu upaya yang mendorong Indonesia menjadi bagian dari World Major Marathon. Menurutnya, Kota Semarang memenuhi persyaratan itu dan berharap adanya kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkannya.

“Apakah kita (Indonesia) tidak bisa masuk dalam World Manager Marathon itu pertanyaan yang belum bisa saya jawab dan belum bisa saya realisasikan, meskipun Borobudur Marathon sudah 5 tahun. Menciptakan bagaimana Indonesia Marathon menjadi bagian dari World Major Marathon,” jelas Budiman.

“Dengan dukungan semua pihak untuk mewujudkan impian yang bukan hanya impian saya saja tapi impian semua pelari-pelari Indonesia (bahwa) suatu saat Indonesia bisa masuk World Major Marathon. Targetnya harus ke sana bukan hanya sekedar bikin event selesai tetapi ada continuity event agar Indonesia semakin dikenal,” tandasnya.

Berbeda dari lomba lari lainnya, Semarang 10K powered by ISOPLUS memilih rute yang mewakili akulturasi budaya, napak tilas sejarah hingga kemegahan arsitektur khas Kota Semarang. Tahun ini konsep yang dihadirkan adalah Competitive Family Friendly Run, untuk menghidupkan kembali semangat berkompetisi bagi para pelari yang mengkuti gelaran penutup lomba lari di tahun 2022 ini.

Humas Pemkot