JEPARA (SUARABARU.ID) – Peran informasi di era digital ini sangat penting dan bahkan merupakan kebutuhan esensial masyarakat. Karena itu budaya literasi harus dikembangkan dikalangan mahasiswa dan bahkan civitas akademika.
Hal tersebut disampakan oleh Hadi Priyanto, Ketua Forum Penulis Jepara Literasi ketika menjadi pembicara dalam Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Bursa dan PMII Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Sabtu (17/12-2022).
Kegiatan yang dimoderatori Zakiyatul Minah ini berlangsung di Gedung NU Mantingan dan diikuti oleh sejumlah mahasiswa Unisnu Jepara yang aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Bursa.
Menurut Hadi, dalam gerakan literasi ini, membaca dan menulis harus dikembangkan menjadi kebudayaan dilingkungan kampus. Karena itu pembiasaan membaca dan menulis perlu terus dilakukan.
“Sebab melalui literasi dapat mengoptimalkan kinerja otak karena mendapatkan asupan berbagai wawasan dan informasi baru. Jika seorang mahasiswa suka membaca dan menulis dapat dipastikan kemampuan interpersonalnya akan meningkat, termasuk dalam memahami suatu,” ujar Hadi Priyanto.
Ia menjelaskan, ada sejumlah jenis tulisan yang dapat menjadi pintu masuk untuk membiasakan menulis mulai menulis berita, feature hingga penulisan arftikel. “Semuanya memerlukan niat dan kesungguhan serta ketrampilan untuk menentukan tema, topik, penguasaan data dan teknik penulisan,” ujar Hadi Priyanto
Disamping Hadi Priyanto, dihadirkan pula sejumlah narasumber diantaranya Muhammad Khoirul Anwar dengan materi pengenalan jurnalistik dan wawancara, presenter oleh Budi Hutomo, keredaksian Muhammad David Yusuf dan dilanjutkan hunting berita dengan lokasi di Pantai Semat.
Kontributor : Amaliyatul HR