(SUARABARU.ID) – Daniel Dubois akan ditawari pertarungan perebutan gelar juara dunia tinju kelas berat melawan Oleksandr Usyk jika duel tak terbantahkan dengan Tyson Fury gagal digelar pada Maret 2023.
Peluang itu ditawarkan Usyk yang saat ini menguasai sabuk WBA (Super), WBO, dan IBF.
Si Kucing, julukan Oleksandr, berharap untuk menyelesaikan perseteruan untuk mendapatkan status juara kelas berat tak terbantahkan di Arab Saudi awal tahun depan.
Namun, Fury (juara versi WBC), tidak berkomitmen pada pertarungan itu sehingga mendorong tim Usyk untuk mempertimbangkan mempertahankan titel wajib kontra juara reguler WBA, Daniel Dubois.
Promotor Usyk, Alexander Krassyuk, bakal menunggu kepastian dari kubu Tyson hingga awal Maret 2023.
Pada Minggu (4/12/2022), Fury sukses mempertahankan gelar dengan menang TKO ronde ke-10 atas Derek Chisora.
‘’Jika ada yang tidak beres, maka kami akan memilih Dubois,’’ ujar Krassyuk seperti dilansir dari DAZN.
Meski pertarungan dengan Dubois adalah kemungkinan nyata, satu-satunya fokus Usyk adalah menjadi juara kelas berat pertama yang tak terbantahkan sejak Lennox Lewis.
‘’Usyk ingin langsung menuju kejayaan dan warisan. Tak pernah ada petinju kelas berat yang memiliki empat sabuk sekaligus, jadi ini adalah sejarah yang sedang dibuat,’’ tutur Krassyuk.
Dubois (25) merupakan salah satu bintang tinju kelas berat Inggris yang digadang-gadang bisa berjaya.
Pria berjuluk DDD itu punya rekor maut, 19 kali menang (18 KO) dan hanya sekali kalah.
Daniel dikenal memiliki pukulan yang sangat keras.
mm
