blank
Wali Kota didampingi Niken Ichtiaty Nur Aziz menerima cinderamata dari peserta kirab budaya. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Muchamad Nur Aziz mengapresiasi dan terima kasih kepada SMA Taruna Nusantara yang telah menggelar kirab budaya sebagai rangkaian Pandatara. Ini merupakan sejarah baru sekaligus menjadi gambaran bahwa, Kota Magelang bisa menampung aspirasi masyarakat dari seluruh Indonesia.

Kirab budaya itu sebagai puncak acara Pameran Seni Budaya Nusantara (Pandatara) yang digagas SMA Taruna Nusantara dan didukung Pemkot Magelang.
Kirab Budaya yang digelar Minggu (6/11) diikuti 23 kontingen dengan beragam pertunjukan fashion, musik, tari berkolaborasi dengan seni pertunjukan jalanan.

Puluhan kontingen menampilkan beragam seni dan budaya dari seluruh daerah di Indonesia. Lebih dari 7.000 penonton menyaksikan kirab budaya yang dipusatkan di Alun-alun Kota Magelang. Ini menjadi persembahan untuk Kota Magelang dan Indonesia setelah pandemi Covid-19.

‘’Ini gambaran buat kita, mudah-mudahan Kota Magelang bisa menjadi penampung aspirasi di Indonesia dan Kota Magelang pada umumnya. Mudah-mudahan menjadi event rutin tahunan,’’ harap Aziz.

Kepala SMA Taruna Nusantara Mayor Jenderal TNI (Purn.) Tono Suratman menyatakan, SMA TN ingin secara konkrit ikut berkontribusi mensukseskan presidensi G20 untuk Bangkit dan Pulih Lebih Cepat, khususnya melalui kegiatan Kirab Budaya Nusantara yang diharapkan bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat Magelang.

Melalui Kirab Budaya Nusantara, lanjutnya, selain bisa menghibur warga Magelang dan wisatawan yang menonton, diharapkan roda ekonomi dan pariwisata di Magelang dan sekitarnya bisa bergerak.

blank
Peserta kirab budaya. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

‘’Sehingga dengan demikian kita bisa menikmati suasana Kirab Budaya Nusantara ini dengan penuh kegembiraan dan suka cita bersama. Kirab Budaya Nusantara diharapkan bisa membuka dan mengajak masyarakat untuk semakin memahami betapa luasnya Indonesia, betapa beragamnya Indonesia, betapa indahnya Indonesia dan betapa membanggakannya negeri kita Indonesia,” terang Tono.

Dia menjelaskan, Kirab Budaya Nusantara juga secara internal dimaksudkan sebagai pembelajaran bagi siswa SMA Taruna Nusantara baik terkait dengan manajemen, kepemimpinan dan organisasi bagi siswa SMA TN sebagai calon pemimpin bangsa.

Kirab Budaya Nusantara ini merupakan bagian dari kurikulum khusus SMA Taruna Nusantara yang untuk pertama kalinya digelar di Kota Magelang bekerjasama dengan Pemkot Magelang, serta mendapat dukungan dari Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU). AAU menghadirkan Drumband “Gita Dirgantara” dengan jumlah personel 150 orang.

Para peserta atau kontingen lainnya di antaranya komunitas kebaya atau Kebaya Foundation Magelang, kontingen Siswa SMA TN dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua, SMP Negeri 1, 2, 3, 7, 8 dan 9 Magelang, Soreng Setuju Ngablak, Sanggar Kinara Kinari dan lainnya.

Kirab dimeriahkan atraksi “display” kurang lebih 5 menit di depan Tribun Kehormatan yang posisinya persis di depan tulisan MAGELANG Alun-alun Kota Magelang. Kirab bergerak dari Alun-alun ke arah selatan di sepanjang Jalan Pemuda (Pecinan) sampai shopping center.

Tamu undangan yang hadir di antaranya Wali Kota Magelang beserta jajarannya, Pejabat Forkopimda Kota Magelang, Gubernur AAU, perwakilan Gubernur Akmil, pejabat BUMN dan orangtua siswa. (pemkotmgl)