PACITAN (SUARABARU.ID) – Penanganan pasca-bencana mendapatkan perhatian serius Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Orang pertama di Kabupaten Pacitan ini, berkeliling memantau langsung ke daerah bencana, untuk memastikan penanganan pasca-bencana dilaksanakan.
Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, setelah beberapa waktu yang lalu keliling Kecamatan Sudimoro, Senin (31/10) Bupati ganti berkeliling di wilayah Kecamatan Ngadirojo. Bupati mendatangi langsung ke beberapa titik yang terdampak, memantau pelaksanaan penanganan pasca-bencana.
Start dari Kantor Kecamatan Ngadirojo, Bupati yang didampingi Camat Ngadirojo dan beberapa OPD terkait, langsung menuju lokasi menggunakan sepeda motor. Titik pertama yang dikunjungi adalah Jembatan Dembo di Desa Ngadirojo, yang mengalami kerusakan akibat banjir.
Selanjutnya rombongan menuju Desa Tanjunglor meninjau rumah Mujiono dan Misdi di Dusun Krajan. Dinding tembok rumah Mujiono jebol tertimpa longsoran. Sedangkan rumah Misdi ambles di bagian terasnya akibat tebing samping rumahnya longsor dan menimpa rumah Mujiono yang berlokasi tepat di bawahnya. Untuk membantu meringankan beban kedua warga tersebut Mas Aji menyerahkan sejumlah bantuan.
Tanggul Jebol
Rombongan Bupati kemudian bergerak meninjau penanganan beberapa infrastruktur yang rusak akibat bencana. Diantaranya Jembatan Cangkring di Desa Cangkring, Jembatan Gandu di Desa Wonodadi Kulon, ruas jalan Hadiwarno – Wonodadi Wetan di titik Desa Wiyoro. Juga meninjau tanggul kali yang jebol di Desa Hadiluwih dan Ngadirojo.
Untuk Jembatan Cangkring yang ambrol, saat ini belum bisa diakses karena masih dalam tahap perbaikan. Di Jembatan Gandu yang putus, dibuatkan jembatan darurat yang sementara ini terbatas hanya untuk melintas kendaraan roda dua. Pembangunan perbaikan jembatannya tengah dikerjakan untuk kendaraan roda empat.
Ruas jalan Hadiwarno-Wonodadi Wetan yang ambles, sudah diupayakan perbaikan sementara, sehingga sudah bisa diakses kendaraan termasuk kendaraan bermotor roda empat. Sedangkan tanggul yang jebol, sudah dilakukan penanganan sementara berupa pemasangan bronjong dan sandbag (kantong berisi pasir).
Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), berharap penanganan infrastruktur tersebut walaupun sebagian masih bersifat sementara, diharapkan bisa membantu akses kelancaran hubungan darat bagi masyarakat. ”Mudah-mudahan segera ditangani, karena banyak sekali kondisi seperti ini (yang rusak-Red) di Pacitan,” jelasnya.
Bambang Pur
