WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pemakaman secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri selama 22 bulan terakhir ini, mencapai jumlah sebanyak 856 jenazah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Senin malam (31/10), menyatakan, selama Tahun 2021 pemakaman secara Prokes mencapai sebanyak 674 jenazah. Kemudian dalam tempo 10 bulan (Januari-Oktober) Tahun 2022, mencapai sebanyak 182 jenazah.
Sementara itu, Senin sore (31/10), terjadi lagi pemakaman secara Prokes yang dilakukan oleh Tim Satgas Jogo Tonggo Desa Jendi Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Yang dimakamkan adalah jenazah seorang pria berinisial S (67), warga Dusun Kadipaten, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pemulasaran jenazah (pangrukti layon) S dilakukan oleh pihak Rumah Sakit (RS) Dr Oen Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo. Tempat dimana yang bersangkutan menjalani rawat inap sampai meninggal.
TPU Jetak
Penguburan dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Jetak, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, di bawah koordinasi BPBD Kabupaten Wonogiri.
Ikut hadir menyaksikan prosesi pemakaman jenazah, personel Puskesmas Selogiri, Aparat Pemerintah Desa setempat, keluarga almarhum dan warga masyarakat yang melakukan takziyah.
Itu menjadi pemakaman secara Prokes yang kedua dalam dua hari terkahir ini di Wonogiri. Sebagaimana diberitakan kemarin, pemakaman secara Prokes Minggu (30/10) dilakukan pada jenazah seorang wanita berinisial G (68) warga Lingkungan Gerdu, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pemulasaraan jenazah Ny G, dilakukan oleh RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Kemudian penguburannya di TPU Juranggempal, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri, dilakukan oleh Tim Satgas Pemakaman Covid-19 Kabupaten Wonogiri.
Bambang Pur