JEPARA (SUARABARU.ID) – Lebih dari 750 guru mapel dalam naungan KKMTs 02 Jepara mengikuti kegiatan reorganisasi pengurus MGMP masa khidmat 2018-2022. Kegiatan yang dilaksanakan di MTs-MA Matholibul Huda Mlonggo ini menjadi forum evaluasi kinerja dan program-program yang telah direalisasikan, di samping sebagai forum pemilihan pengurus MGMP baru yang akan memimpin 16 MGMP di bawah naungan KKMTs 02 Jepara.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plh. Ketua LP Ma’arif Jepara dan Pengurus KKMTs 02 Jepara, dan Pengurus Yayasan Matholibul Huda Mlonggo.
Mualimin, Plh dan sekaligus Ketua KKMTs 02 dalam sambutannya berpesan agar guru terus mengembangkan ilmunya. “Guru harus terus mengembangkan ilmunya Salah satu tempat pengembangan ilmu adalah mengikuti MGMP.”tuturnya.
Di samping itu ia mengingatkan agar guru selalu menjaga personality sebagai guru.” Guru itu tidak hanya ketika di madrasah, namun di luar itu juga sebagai guru. Jangan sampai penampilan guru antara di madrasah dan di luar madrasah berbeda,” tegasnya
Reorganisasi MGMP yang menandai berakhirnya kepengurusan masa khidmat 2018-2022 berjalan dengan lancar. Masing-masing MGMP mapel menggunakan teknik pemilihan yang berbeda. Ada yang menggunakan sistem aklamasi dan ada pula yang menggunakan sistem voting.
Setelah melalui mekanisme yang disepakati masing-masing MGMP, pengurus MGMP Mapel masa khidmat 2022-2025 terpilih. Wajah-wajah lama terpilih kembali karena kinerjanya dianggap baik. Hanya ada beberapa MGMP yang dinahkodai wajah baru, seperti Bahasa Arab dan BK.
Setelah pemilihan pengurus MGMP mapel selesai, masing-masing pengurus terpilih langsung memimpin rapat untuk menyusun program strategis yang akan dilaksanakan pada periode kepemimpinannya.
“Kita berkejar-kejaran dengan waktu, sebentar lagi kita akan mempersiapkan Penilaian Akhir Semester (PTS) sehingga pengurus terpilih harus sat-set sat-set.” tegas H. Nur Fuadi, Waka kurikulum KKMTs beralasan.
“Semoga pengurus terpilih dapat menjalankan amanat dan membawa MGMP menjadi lokomotif pengembangan pendidikan di Jepara pada khususnya,” timpal Mizan Sya’roni, mengakhiri perbincangan.
Hadepe – Subekhan
