MALANG (SUARABARU.ID)-Tunggal putra tuan rumah, Bobby Setiabudi punya motivasi tambahan saat tampil di ajang bulutangkis KB Financial Group Indonesia Masters 2022. Pebulutangkis kelahiran Situbondo, Jawa Timur, 22 Maret 2001 itu akhirnya bisa ditonton oleh kedua orangtua saat bertanding.
Maklum kedua orangtua selama ini tidak banyak menyaksikan Bobby bertanding, mengingat belum dapat kesempatan. Di depan kedua orangtua, pemain tunggal putra yang menduduki rangking 227 dunia itu meraih kemenangan saat menekuk unggulan kedelapan asal India, Subhankar Dey dengan skor 21-10, 21-18 di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Rabu (19/10).
“Senang rasanya bisa ditonton oleh kedua orangtua di sini. Sejauh ini mereka belum pernah menonton saya bertanding lagi. Jadi hal ini bisa menjadi motivasi untuk saya,” kata Bobby kepada Tim Humas dan Media PBSI.
“Saya sendiri di sini enjoy dalam bermain karena punya motivasi tinggi untuk bisa meraih prestasi. Dengan kehadiran orangtua yang datang langsung dari Surabaya, saya berniat meraih hasil terbaik,” ungkap Bobby.
Selain kedatangan kedua orangtua, Bobby juga termotivasi meraih gelar mengingat sepanjang tahun 2022 masih nir gelar. Dengan persiapan yang jauh lebih matang, Bobby berharap bisa meraih gelar juara di turnamen BWF World Tour Super 100 tersebut.
“Saya punya motivasi menjadi juara, karena sejauh ini saya masih belum punya gelar apapun pada tahun ini. Saya berharap bisa mewujudkan di hadapan kedua orang tua saya yang hadir,” pungkas juara Bahrain International Series 2021 itu.
Dengan kemenangan ini, Bobby di babak 16 besar akan menghadapi tunggal putra Korea Selatan, Cho Geonyeop. Pemain asal Negeri Ginseng itu lolos ke partai perempatfinal seusai mengalahkan wakil India, Meiraba Luwang Maisnam dengan skor 21-16, 24-22.
Wakil tuan rumah yang lain, Christian Adinata, juga menyusul langkah apik Bobby. Christian melangkah ke babak perempafinal. Pemain rangking 102 dunia itu lolos ke babak berikutnya seusai menang atas rekan satu negara, Yohanes Saut Marcellyno dengan skor 21-19, 21-13.
Pada laga ini, juara Italian International 2022 itu mengaku sudah saling mengerti permainan lawan sehingga langsung menang straight game. “Saya jauh lebih siap di laga ini, terlebih satu sama lain saya juga sudah tahu permainan lawan karena sering berlatih bersama,” ujar Christian.
“Saya persiapkan diri dengan baik, ke depannya saya harus lebih siap lagi mengingat lawan yang dihadapi juga sangat tangguh,” ungkap Christian.
Sayang kemenangan Bobby dan Christian tidak diikuti Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Alvi Wijaya Chairullah.
Juara Indonesia International Series 2022 itu tersisih di babak 16 besar dari wakil Malaysia, Cheam June Wei dengan skor 20-22, 19-21. Pada laga ini pebulutangkis rangking 84 dunia itu mengaku masih belum fit mengingat masih berkutat dengan cedera hamstring paha kanan.
“Mungkin dari segi penampilan saya masih kurang puas mengingat belum bisa bermain 100 persen. Setelah di Yogyakarta, saya masih ada cedera di bagian hamstring paha sebelah kanan. Hal itu mengganggu pergerakan permainan saya di tengah lapangan,” aku Rumbay.
“Pada laga ini, saya sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaik. Persiapan saya sendiri juga masih minim saat berlaga di sini, jadi berbeda dengan pemain lainnya yang sudah dalam kondisi siap bertanding,” ungkap tunggal putra kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara itu.
Alvi harus tertahan langkahnya seusai kalah dari wakil Malaysia, Leong Jun Hao dengan skor 19-21, 16-21.
Muhaimin