blank
Para penggagas pembentukan Komunitas Debat USM foto bersama. (Foto;Humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Beberapa mahasiswa Universitas Semarang membentuk Komunitas Debat di ruang orma Fakultas Hukum, Jl Soekarno-Hatta Tlogosari, Semarang.

Sejumlah mahasiswa yang hadir dalam pembentukan Komunitas Debat adalah Raymond Putra A, Rusgiharto, Abdul Rozaq, Anandita Aqila S, Aziyah Qurrotu Aijun S.M, Salsa Billa RPA, Auisa Saoysa R, Iqbal Maulana, dan Depi Purnamasari.

Rusgiharto selaku penggagas komunitas tersebut mengatakan, pembentukan komunitas debat ini dilatarbelakangi kekurangsiapan mahasiswa setiap kali ada perlombaan debat tingkat internal universitas atau tingkat provinsi dan nasional.

”Saya ingin ada mahasiswa – mahasiswa yang sudah dilatih untuk menghadapi lomba debat, seperti bagaimana berdebat, mempertahankan mosi. Jika mahasiswa mahasiswa USM juara, maka akan mengharumkan nama USM,” ujarnya.

Dia berharap kelak komunitas ini akan menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa yang dapat menjangkau seluruh mahasiswa fakultas-fakultas di Universitas Semarang.

Sementara itu, Abdul Rozaq sebagai pendukung utama komunitas ini mengatakan, komunitas ini akan membahas isu–isu strategis yang sedang hangat. Diharapkan mahasiswa yang mengikuti komunitas ini memiliki bobot kajian yang bisa diperhitungkan.

Raymond Putra, calon ketua komunitas debat mengatakan, setiap anggota debat akan dilatih memiliki kepercayaan diri saat berbicara di depan umum.

Beberapa peserta yang merupakan mahasiswa baru angkatan 2022 memiliki respons positif atas terbentunya komunitas ini.

Mereka bahkan bakal mengajak mahasiswa lain untuk mengikuti komunitas debat tersebut.

Di antara mereka memiliki pengalaman mengikuti lomba debat, sebagai publik speaking, dan moderator.

Muhaimin