JEPARA (SUARABARU.ID) – Seluruh Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (SDM PKH ) dan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Kabupaten Jepara ikuti webinar bertajuk SDM dan KPM PKH Bijak Bersosial Media.
Webinar yang berlangsung Rabu (21/9-2022) ini diikuti di beberapa kabupaten di Jawa Tengah diantaranya Kabupten Batang, Demak, Kendal, Pekalongan, Rembang, Pati, Kudus, dan Kota Pekalongan melalui zoom meeting.
Webinar ini merupakan rangkaian acara dari webinar-webinar sebelumnya. Setiap Pendamping Sosial PKH diminta mengikutsertakan minimal 20 hingga 50 peserta Program Keluarga Harapan dampingannya.
Nara sumber pada webinar “SDM dan KPM PKH Bijak Bersosial Media” kali ini ada tiga. Harso Susilo, S.T., MM (Kepala Dinas Sosial Provinsi jawa Tengah), Setiawan Kosasih, S.Pd.I., M.Pd.I (Koordinator Wilayah 3 Jawa Tengah), Didik Prawata, S.E (Sub Koordinator Jaminan Sosial), dan DR. Bevaola Kusumasari, M.Si (Dosen Pengajar Fisipol UGM Yogyakarta) yang berperan dan membawakan materi masing-masing sebagai keynote speaker, Budaya Digital, Etika Digital, dan Kecakapan Digital. Sedang Tria Novanda sebagai moderator
Salah satu Pendamping Sosial PKH Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara yang mendampingi Desa Bandung, Bungu, dan Mayong Lor menyelenggarakan webinar tersebut di salah satu rumah Keluarga Penerima Manfaat yaitu Kholiyah. Peserta webinar yang terdiri dari Ketua Kelompok Desa Bandung, Bungu, dan Mayonglor sudah sejak hampir satu jam sebelumnya sudah hadir di lokasi dengan antusias dan penuh semangat.
Peserta dari Desa Bandung ada Sri Hariyanti, Maria Yusro, Musyawaroh. Dari Desa Bungu ada Sri Wahyuni, Kasmini, dan Eny Khuzaematun. Peserta webinar yang didominasi dari desa Mayonglor dengan peserta paling banyak terdiri dari Nanda Meliyana, Marlina, Kholiyah, Ertin Kusmayanti, Rubiati, Siti Mudholifah, Cacik Sulawarti, Futikhatul Hidayah, Sumarkah, Sri Asrikah, Sri Harmuniati, Sukilah, Kusrinah, dan Maslikah. Total peserta webinar sejumlah 21 KPM PKH dampingan Ariyanto Mohammad Toha Desa Bandung, Bungu, dan Mayonglor.
Seluruh peserta sangat antusias mengikuti webinar bagaimana bijaknya bersosial media yang dikemas dalam etika digital, budaya digital, dan kecakapan digital untuk membentengi dari pengaruh negative digital itu sendiri.
Hadepe – Arkansa
