Halle Bailey dalam poster The Little Mermaid. Foto: Disney

AKHIRNYA Disney dengan resmi meliris teaser film “The Little Mermaid”. Dalam filmnya ”The Little Mermaid” dia akan ditampilkan dalam live action sama seperti film Disney sebelumnya yaitu Cinderella, Beauty and the Beast, Aladdin dan lain sebagainya.

Film The Little Mermaid ini dijadwalkan tayang pada Mei 2023 mendatang. Kisah film live action “The Little Mermaid” ini diangkat berdasarkan dari dongeng abad ke-19 oleh Hans Christian Andersen dengan judul yang sama.

Sebelumnya “The Little Mermaid” juga pernah dijadikan film kartun pada tahun 1989 oleh Disney. Dalam film “The Little Mermaid” ini, Halle Bailey akan berperan sebagai Ariel, pemeran utama dalam film ini.

Hal ini dikarenakan akting dan suaranya yang memumpuni dikarenakan Bailey memanglah penyanyi dan ini identik dengan karakter Ariel yang suaranya merdu.

Namun tampaknya karena perannya sebagai Ariel dalam “The Little Mermaid” ini Bailey mendapatkan pro dan kontra terkait perannya tersebut. Bailey dianggap tidak sesuai dengan imajinasi para netizen yang menganggap Ariel memiliki ciri khas warna rambutnya yang merah dengan mata yang biru.

Namun tidak sedikit juga netizen lain yang membela Bailey terkait rasisme tersebut. “Llive action-nya ngilangin semua ciri khas ariel yang iconic yg disukai sama semua orang cast nya cantik kok. Cuma untuk penggambaran ariel tuh terlalu jauh bedanya,” tulis @earlgreypie_ dalam akun Twitternya.

Ariel is a fish, walau reply kalian diawali dgn ‘gak mau rasis ya’, gak mengubah kenyataan kalau kalian rasis. Dulu ariel dibuat putih, karena jaman jamannya rasisme warna kulit masih kuat, kalau tiana beda cerita, tiana dibuat tahun 2009 dimana rasisme udh gak sekuat dulu,” ungkap akun @yuutaakyunn dalam Twitternya.

Salsabila Tiara