(SUARABARU.ID) – Mattia Binotto, kepala tim Scuderia Ferrari, menilai tekanan akan selalu ada untuk timnya.
Menurut dia, hal itu wajar karena Ferrari adalah salah satu tim besar di Formula 1 (F1).
Ferrari merupakan pesaing kuat Red Bull Racing dalam perebutan juara konstruktor di F1 2022.
Tidak hanya soal mesin, pembalap Ferrari, Charles Leclerc, juga menjadi lawan terdekat bagi sang pemuncak klasemen sementara, Max Verstappen (Red Bull).
Di lintasan, Ferrari adalah mobil tercepat.
Sayang, pabrikan dari Italia ini kerap melakukan blunder saat melakoni balapan.
Dalam dua race terakhir, Ferrari gagal menang cuma gara-gara melakukan kesalahan sendiri.
Tekanan pun kembali dialamatkan kepada tim Si Kuda Jingkrak.
Terhadap posisi skuadnya, Binotto menegaskan timnya harus terbiasa dengan kritik dan tekanan.
‘’Sampai sekarang kami telah mencapai apa yang menjadi tujuan awal,’’ tutur Binotto seperti dilansir dari Planet F1.
Hidup dengan tekanan merupakan hal yang jamak bagi Ferrari.
‘’Kami hanya wajib melanjutkan jalur perbaikan selangkah demi selangkah dengan fokus pada setiap balapan,’’ ujarnya.
Tekad untuk bangkit itu bakal dibuktikan pada Grand Prix (GP) Belgia di Sirkuit Francorchamps, 28 Agustus mendatang.
Jika ingin menekan Red Bull, duet Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr harus mampu mengalahkan Verstappen.
Pembalap Red Bull itu kini unggul 80 poin di depan Leclerc.
mm