JEPARA(SUARABARU.ID)-Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Jepara, diiringi peluncuran lagu bertema kurikulum tersebut. Lagu berjudul Merdeka Belajar yang diproduksi oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara ini di-launching Senin (1/8/2022) pagi, di sela penyerahan bonus atlet berprestasi oleh Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta. Acara berlangsung di halaman Disdikpora.
Ditemui usai peluncuran, pencipta lagu Merdeka Belajar, Mahmuda mengaku masih ada rasa tak percaya lagu ciptaannya diterima dinas. Namun dia mengaku lega dan bangga. Guru kelas 6 SDN Panggung, Kecamatan Kedung ini mengatakan, keinginan besarnya untuk menyampaikan konsep merdeka belajar kepada guru dan siswa melalui lagu, akhirnya terwujud.
“Saya tulis pada Oktober 2021 lalu. Konsep IKM yang ingin saya sampaikan, saya tulis di bait kedua,” kata Mahmuda yang usai peluncuran lagu ciptaanya, mendapat kesempatan berfoto bersama Pj. Bupati Edy Supriyanta, Plt, Kepala Disdikpora Ali Hidayat, dan jajaran dinas tersebut.
Menurut Mahmuda, selain penyampaian konsep merdeka belajar, lagu tersebut juga berisi ajakan kepada para guru untuk mengajar dengan cara menyenangkan. Sedangkan para murid dipacu semangatnya untuk terus belajar.
Rekaman dan mixing video ini, kata istri Muntalim, difasilitasi oleh Disdikpora. Jajaran Disdikpora Kabupaten Jepara pula yang menyusun aransemen lagu yang diatulis. Vocal rekaman pertama yang diunggah di akun Youtube Mamah Mahmuda lalu diluncurkan di depan Pj. Bupati Jepara, diisi oleh suara ibu tiga anak tersebut. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Plt. Kepala Disdikpora Ali Hidayat usai peluncuran.
“Kami berupaya agar lagu ini sampai ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Ali Hidayat.
Jajaran Disdikpora Kabupaten Jepara, kata Ali Hidayat, siap menjadikan lagu ini viral sampai ke tingkat nasional. Dia memberikan apresiasi dan berterima kasih atas kreativitas Mahmuda menciptakan lagu ini.
“Ini lagu keduanya yang secara khusus dibuat untuk kemajuan pendidikan. Kami juga berencana menjadikan lagu ini sebagai materi lomba menyanyi di lingkungan dinas,” tambahnya.
Hal ini sebagaimana yang terjadi pada lagu pertama Mahmuda, Lentera Bangsa. Lagu ini menjadi materi lomba menyanyi tunggal anggota PGRI pada peringatan Hari Guru Nasional tingkat Kabupaten Jepara tahun lalu.
Kepala SDN Panggung Suwartiyah saat dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya ikut bangga karya guru dari sekolahnya diterima dinas. Dalam penilaian Suwartiyah, Mahmuda adalah guru yang sering memiliki ide cemerlang untuk kemajuan pendidikan, tak hanya di sekolahnya.
“Karyanya menginspirasi kami. Dan kami juga yakin, akan menginspirasi banyak orang,” kata Suwartiyah.
Hadepe-Aksl