YOGYAKARTA (SUARABARU.ID) – Semenjak masa pandemi Covid-19 melanda lebih dari dua tahun, Bank Indonesia praktis tidak ada kegiatan dengan awak media alias vakum.
“Hari ini saya bahagia bisa ketemu teman-teman wartawan semua, sudah dua tahun lebih kita tidak ada kegiatan (tiarap). Jadi sekarang kita berkegiatan lagi, silaturahmi, intinya sharing semoga bisa menghilangkan kepenatan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, M Taufik Amrozi saat acara Capacity Building bersama awak media se-eks Karesidenan Pekalongan di Innside Hotel by Melia Yogyakarta, (30/07/2022) malam.
Taufik menjelaskan, kegiatan tersebut tujuannya untuk membangun kebersamaan, kesepahaman dan saling pengertian antara Bank Indonesia dengan teman-teman awak media sebagai mitra strategis,” kata Taufik.
Taufik menyebutkan, ada tiga hal dalam sosialisasi yang disampaikan oleh Manajer Unit Kebijakan Sistem Pembayaran Enggar Estiko H, Pelaksana Unit Pelaksanaan Uang Rupiah Ahmad Afandi dan Konsultan PUMKM KPwBI Tegal, Mudatsir terkait sistim pembayaran baik tunai maupun non tunai. Dengan digitalisasi sistem didorong oleh Bank Indonesia.
BI Fast tadinya perkembangan dari SKN (Sistim Kliring Nasional) Bank Indonesia dari 5X menjadi 9X sehari yang kemudian sekarang BI Fast.
“BI Fast itu 24 jam, 7 hari tidak pernah tidur. Jadi transaksi bisa terus berjalan yang berarti BI memfasilitasi transaksi perekonomian 24 jam, 7 hari tanpa istirahat. Itu sistim yang dibangun,” ujar Taufik.
Minggu (31/07/2022) lepas Yogya, rombongan menuju Pantai Kukup, Gunung Kidul. Pantai Kukup dengan pemandangan batu karang yang menjulur ke pantai menjadi daya tarik. Usai makan siang selanjutnya rombongan menuju obyek wisata HeHa sky view di Desa Patuk Gunung Kidul hingga sore hari.
Dari HeHa sky view Gunung Kidul rombongan menuju Kantor Bank Indonesia Cabang Tegal. Sebelumnya peserta Capacity Building menikmati lava tour Merapi. “Untuk temen-temen jangan lupa untuk selalu bahagia,” tutup Taufik.
Sutrisno
