SEMARANG – Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rembang, 240 Mahasiswa Unissula dilepas langsung oleh Rektor Unissula Ir. H Prabowo Setiyawan, MT., PhD dan diserahkan kepada Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz didampingi Kepala Bappeda Rembang Dwi Wahyuni. untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kedua kalinya di Kabupaten Rembang.
Rektor Unissula dalam sambutannya berpesan kepada mahasiswa KKN dalam melaksanakan pengabdian masyarakat ini diniatkan untuk mencari ilmu bukan sekedar berbagi Ilmu jaga nama baik almamater.
” Dimana pun kalian berada tunukkan bahwa kalian tetap Unissula. Tidak boleh berubah. Tetap melaksanakan apa yang menjadi budaya kita yaitu BUdaya Akademik Islam (BudAi). Tidak boleh arogan dimana pun berada” Pesannya.
Prabowo menutup sambutannya dengan pesan agar mahasiswa juga menunjukkan kalau Unissula itu bermutu dan berkualitas. Caranya jawablah semua tantangan dengan sebuah prestasi.
Bupati Rembang menerima mahasiswa Unissula untuk melakukan kegiatan KKN di Rembang ditandai dengan pemakain jaket KKN kepada mahasiswa
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz sangat senang bekerja sama dengan Unissula dan mengapresiasi langkah Unissula dalam peran aktifnya ikut memajukan daerahnya. saya senagn dan bangga penyerahan mahasiswa KKN ini diseerahkan langsung oleh Rektor Unissula sehingga menambah semangat dan memotivasi kita agar strategi Rembang berjalan dengan baik.
“Terus terang Kabupaten Rembang ini termasuk daerah yang tertinggal dari apa saja salahsatunya yang paling tinggi adalah tingkat kemiskinan.Salah satu strategi pengentasan kemiskinan adalah menjalin kerjasama denga perguruan tinggi melalui program KKN” Jelasnya
“Kami berharap semoga dengan adanya progam KKN ini, keberadaan mahasiswa Unissula mampu mengedukasi, menularkan ilmunya, mengarahkan dan berinovasi kepada masyarakat Rembang sehingga mereka mau dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan potensi alam dan kekayaan yang ada di sekitarnya” Pungkasnya.
KKN Rembang
Kuliah Kerja Nyata di rembang ini diikuiti oleh 240 peserta dengan penyebaran ke 12 Desa yaitu di Kecamatan Kaliori, diantaranya Sendangagung, Pengkol, Babadan, Banggi, Sidomulyo, Kuangsan, Wiroto, Meteseh, Maguan, Banyudono, Tasikharjo dan Gunungsari.
Kegiatan KKN dilakukan selama 45 hari dengan rincian, 21 hari untuk pembekalan, survey lokasi, penyusunan proposal dan program kerja, 17 hari di lokasi KKN dan 1 minggu untuk laporan kegiatan./suarabaru.id