SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim gabungan Polrestabes Semarang bersama Kodim 0733 Kota Semarang menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan seorang istri TNI, RW (34), di Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Kamis (20/7/2022).
Pihak kepolisian berusaha menemukan jejak kejahatan para pelaku dari awal hingga akhir penembakan. Olah TKP dilakukan berdasar rekaman CCTV perumahan setempat.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar didampingi Komandan Kodim O733 Kota Semarang, Letkol Honi Havana memimpin kegiatan olah TKP di lapangan.
Irwan mengatakan, olah TKP ini digelar di rumah korban dan jalan umum perumahan. “Melalui olah TKP ini, kita dapatkan sisa jejak para pelaku,” kata Irwan.
Dari hasil olah TKP, kata dia, ditemukan sejumlah bukti yang mengerucut pada motif aksi, modus operandi dan identitas para pelaku.
Irwan mengatakan, ada 4 orang yang terlibat dalam penembakan RW. “Secara detail, nanti kita sampaikan ketika kasus pelaku dan barang bukti telah tertangkap. Saat ini tim gabungan sedang berusaha menangkap para pelaku,” jelasnya.
Irwan mengimbau para pelaku agar menyerahkan diri. Sebab, menurutnya, bersembunyi adalah hal yang percuma.
“Para pelaku, baik eksekutor, aktor intelektual agar segera menyerahkan diri. Identitas kalian sudah kami ketahui. Bersembunyi itu hanya sesaat, pasti akan tertangkap,” tegasnya.
Sementara itu, Honi Havana menyatakan, pihaknya membantu penuh kepolisian untuk menangkap para tersangka.
“Kami dari Kodim tidak akan menyerah. Kita bantu polisi tangkap pelaku. Sampai manapun, pelaku bakal kami tangkap,” tandas Honi.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi penembakan terhadap seorang istri anggota TNI berinisial RW (34) di Jalan Cemara III Banyumanik, Kota Semarang pada Senin 18 Juli 2022 pukul 12.00 WIB.
Istri anggota TNI berpangkat Kopral itu ditembak oleh orang tidak dikenal di depan rumahnya usai menjemput anaknya sekolah. Korban langsung dilarikan ke RS Hermina Banyumanik, Kota Semarang.
Meski keadaan korban sudah membaik, namun hingga kini korban masih menjalani perawatan di RS tersebut.
Ning Suparningsih
