Kudus – Sejak diluncurkan, layanan kegawatdaruratan U-Garuda 112 telah berhasil melakukan penanganan berbagai situasi kegawat daruratan. Tak kenal lelah dan waktu, para relawan telah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapresiasi hal tersebut, Bupati HM Tamzil berkunjung ke posko U-Garuda 112 yang bertempat di Kantor BPPD Kudus (15/7).
Kunjungan tersebut selain untuk bersilaturahim dengan para relawan, juga dimaksudkan untuk mengetahui dinamika yang dialami oleh posko U-Garuda 112 sejauh ini.
Malam itu, sekaligus menjadi momen Bupati Kudus menyaksikan langsung penanganan situasi kegawatdaruratan yang dilakukan oleh para relawan. Karena mendadak, saat Bupati sedang mengobrol santai dengan para relawan, ada panggilan telpon dari warga melalui Call Center 112 pada jam 22.00. Warga tersebut melaporkan adanya orang sakit yang tergeletak di pinggir jalan di desa Ploso sekitar Matahari Kudus.
Segera saja, para relawan bergegas menuju lokasi dimaksud. Bupati pun ikut dalam rombongan tersebut. Sampai dilokasi, orang tersebut langsung dibawa ke RSUD dr. Loekmonohadi untuk mendapatkan penanganan yang diperlukan.
“Ini merupakan respon cepat yang dilakukan oleh para relawan Posko U-garuda. Saya sangat mengapresisasinya. Sungguh suatu pengalaman yang berkesan, dapat menyaksikan langsung teman-teman relawan melakukan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Dirinya kembali menegaskan bahwa layanan ini dapat dimanfaatkan oleh semua warga Kudus. “Bagi warga Kudus yang mengalami kondisi kegawatdaruratan dan butuh pertolongan cepat, hubungi nomor U Garuda di 112, GRATIS,”imbuhnya.
Seusai memastikan orang tersebut mendapatkan pertolongan pertama, Bupati Kudus sekaligus juga melakukan peninjauan pelayanan di RSUD dr. Loekmonohadi. Beberapa kali tampak Bupati melakukan dialog dengan pasien dan para kerabat yang ikut menunggui. Saat sampai di ruangan UGD, dirinya menyaksikan ruangan tersebut penuh dengan pasien yang membutuhkan pertolongan.
“Kami doakan agar para pasien segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” doanya. (SuaraBaru.id)