JEPARA (SUARABARU.ID) – Para pegiat literasi di Jepara siap membantu pemerintah daerah dalam upaya menekan angka stunting. Persoalan kesehatan tersebut saat ini menjadi salah satu pekerjaan rumah terbesar di daerah tersebut.
Komitmen itu disampaikan kepada Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanto saat orang nomor satu di Kota Ukir itu mengukuhkan Forum Penulis Jepara “Literasi,” di aula Sultan Hadlirin, Gedung OPD Bersama pada Kamis (14/7-2022) pagi. Pengukuhan itu disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustkaan Umar Chotob.
“Penurunan stunting memang menjadi tugas bersama, tidak terkecuali para penggiat literasi. Karena angka stunting di Jepara termasuk yang tertinggi di Jawa Tengah,” kata Ketua Forum Penulis Jepara, Hadi Priyanto, sesaat sebelum dikukuhkan Pj. Bupati.
Dia berharap, tulisan dalam bentuk apapun dari para pegiat literasi akan menjadi kekuatan baru yang ikut menekan angka stunting.
“Penuhi media dengan tulisan bagaimana menangangi stunting di Kabupaten Jepara,” katanya.
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta menyambut positif komitmen tersebut. Dia juga berharap, upaya pemecahan persoalan-persoalan lain di luar stunting bisa diangkat dalam bentuk tulisan agar mewarnai pembangunan daerah.
“Di Jawa Tengah saya baru melihat ada mahasiswa, guru, dosen, dan kalangan swasta bergabung jadi satu dalam forum literasi. Jadikan kegiatan literasi ini sebagai sara berolah pikir untuk diberikan kepada masyarakat,” katanya.
Melihat semangat ini, Pj. Bupati Edy Supriyanta secara khusus menginstruksikan Sekda Jepara Edy Sujatmiko agar menyediakan anggaran untuk membantu forum literasi menerbitkan buku berisi karya para penulis Jepara.
“Pengurus yang saya kukuhkan ini saya harap menjadi mitra pemerintah. Silakan dikembangkan di bawah bimbingan Pak Hadi. Saya minta Sekda dan Kepala Diskarpus untuk membantu mereka menyelesaikan apa yang harus dikerjakan,” pesan dia.
Sedangkan Sekda Edy Sujatmiko berpesan agar forum ini menjadi sumber mengolah dan mengasah pikiran agar bisa tercurah dala berbagai media, lalu diikuti orang lain.
“Wujudkan gagasan-gagasan Anda dalam tulisan agar diketahui orang,” pesan Sekda saat menyampaikan sambutan di depan acara yang disambung kegiatan pelatihan menulis.
Pelatihan bertema Gerakan Literasi Guru Menulis (GLGM) Berbasis Digital Bagi Guru se-Kabupaten Jepara itu menghadirkan empat narasumber lintas profesi. Mereka adalah Udik Agus D.W. (Pengawas SMA), Hadi Priyanto (mantan birokrat, budayawan, wartawan), Aliva Rosdiana (dosen), dan Aan Widiyono (praktisi pendidikan).
Hadepe – Aksl