MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sekitar 100 anak yatim mengikuti pesantren kilat yang diselenggarakan Pemkot Magelang di Pondok Pesantren (Ponpes) Tidar, Kampung Dudan, Kecamatan Magelang Selatan, 1-2 Juli 2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pengalaman bagi anak-anak agar memiliki landasan mental agama yang kuat.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 100 anak yang merupakan perwakilan dari 17 kelurahan di Kota Magelang.
‘’Pesantren ini bagi anak yatim, untuk memberikan bekal dan pengalaman di ponpes agar mempunyai landasan mental agama yang kuat,’’ ujar Hadi.
Pesantren yang dilaksanakan untuk mengisi masa liburan sekolah tahun ini dipusatkan di Ponpes Tidar dan di lingkungan Kampung Dudan.
Menurutnya, pesantren kilat diadakan untuk mendukung Programis (Program Magelang Agamis), disamping juga Kampung Religi, Pemberdayaan Tempat Ibadah dan lainnya.
‘’Saat ini diperuntukkan bagi anak yatim, semoga ke depan bisa melebar ke komponen lainnya,’’ tuturnya.
Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur menerangkan, diadakannya pesantren ini agar anak-anak dapat mendalami agama Islam, dan mereka mendapatkan hidayah.
‘’Ini merupakan kegiatan perdana, semoga mendapat pahala melimpah, berkelanjutan dan menjadi teladan bagi kampung-kampung lainnya,’’ kata Mansyur yang juga Pengasuh Ponpes Sirojul Huda, Wates, Kota Magelang.
Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan sinergi program unggulan Pemkot Magelang yakni Programis. Ini sesuai dengan salah satu misi Kota Magelang mewujudkan masyarakat religius, berbudaya, beradab, toleran, berlandaskan iman dan takwa.
‘’Jadi anak-anak harapan ke depan “hatinya Mekkah, otaknya Jerman”, pinter tapi iman kenceng dan akhlakul karimah,’’ ungkap Mansyur. (pemkotmgl)