(SUARABARU.ID) – Petarung kelas terbang Ultimate Fighting Championship (UFC), Kai Kara-France, menyatakan siap melakoni duel perebutan sabuk interim kelas terbang UFC menghadapi Brandon Moreno, 30 Juli mendatang.
Laga ini digelar karena pemegang sabuk yang sah, Deiveson Figueiredo, mengalami cedera selepas partai menghadapi Brandon Moreno, 22 Januari lalu.
Menghadapi Moreno yang satu undakan di atasnya sebagai penantang gelar nomor satu, membuat Kara-France kurang diunggulkan.
Jagoan asal Selandia Baru itu malah senang ditempatkan sebagai kuda hitam.
Bagi Kai, tidak diunggulkan bukan hal baru.
‘’Saya sering diremehkan, tapi saya memiliki banyak perjuangan dalam kehidupan. Hal itulah yang akan saya buktikan saat menghadapi Brandon,’’ tutur Kara-France seperti dikutip dari Sportskeeda.
Dia menambahkan jika pertarungan nanti bakal menjadi laga yang brutal.
Kai menyebut duel kontra Brandon akan menjadi seperti sebuah sabung anjing.
‘’Saya akan membuatnya seperti itu, saya tidak peduli. Jika Anda meragukan saya, itu malah membuat saya bersemangat,’’ tandasnya.
Kara-France saat ini berada di peringkat kedua sebagai penantang juara di kelas terbang.
Dia telah menghasilkan tiga kemenangan beruntun, dan pada partai terakhir menang angka mutlak atas Askar Askorov.
Saat ini Kai memiliki rekor 24 kali menang, sembilan kali kalah, dan sekali no contest.
Sementara Moreno sudah melakukan trilogi dengan Deiveson.
Petarung berkebangsaan Meksiko itu menjadi juara kelas terbang pada 12 Juni 6 2021.
Saat itu Moreno berhasil menghabisi Figueiredo melalui kuncian.
Sayang, dalam duel ketiga, Deiveson sukses melakukan revans.
mm
