blank
Guru Besar bidang Ilmu Sosiologi Islam UMS Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag(Tiga dari kanan) didampingi Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif MSi (Dua dari Kanan ) bersama Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, SH, MH (Dua dari Kiri) berfoto bersama dalam acara penyerahan SK Guru Besar yang berlangsung di Ruang Sidang BPH UMS, Jumat (10/6).(Dok / Humas UMS)

SURAKARTA(SUARABARU.ID) Jumlah guru besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bertambah menjadi 39 orang.

Menyusul berlangsungnya penyerahan Surat Keputusan kepada Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag sebagai Guru Besar bidang Ilmu Sosiologi Islam oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, SH, MH dalam acara di Ruang Sidang BPH UMS, Jumat (10/6).

blank
Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif MSi (Kiri) menyerahkan SK Gurubesar dari LLDIKTI) Wilayah VI kepada Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag dalam acara di Ruang Sidang BPH UMS, Jumat (10/6). (Dok/Humas UMS)

Pada acara dihadiri diantaranya Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif, M.Si, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, diserahkan Surat Keputusan Guru Besar ini berarti bertambah pula jumlah guru besar yang ada di UMS.
Percepatan guru besar merupakan kerja keras pimpinan dan semua jajaran terutama Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang memegang peranan penting.

“UMS merupakan institusi unggul yang dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Unsur-unsur dibawah rektor juga turut mendukung dalam percepatan guru besar ini,” paparnya.

Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag yang hari ini mendapatkan SK Guru Besar.

Selain itu juga memberikan dukungan dan motivasi kepada dosen UMS agar segera menyusul untuk menjadi guru besar.“Kalau saya amati, ditingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah kita paling banyak, dan juga Perguruan Tinggi Swasta.

Tetapi yang lebih kita syukuri, ini merupakan proses panjang UMS dalam rangka menuju Visi kita 2029, menjadi Pusat Pendidikan dan Pengembangan IPTEK yang Islami dan memberi arah perubahan,” kata Rektor.

Masih dalam kesempatan sama Prof. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag.,dalam kata sambutannya berharap semoga Allah memberikan kesehatan prima guna mengembangkan bidang ilmu yang relatif masih baru untuk kemaslahatan dan perubahan masyarakat khususnya masyarakat muslim.
Sehingga dimasa yang akan datang, melalui sosiologi Islam mampu memberikan kontribusi dalam hal transformasi Muslim baik di Indonesia maupun di dunia.

Bagus Adji