blank
PEMOHON - Pemohon paspor di Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Pemalang di Kabupaten Brebes tengah dilayani petugas. (foto: Sutrisno)

BREBES (SUARABARU.ID) – Pemohon paspor di Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Pemalang di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah meningkat sejak Januari lalu. Peningkatan jumlah pemohon didominasi calon jemaah umroh.

Data di UKK Imigrasi Kelas 1 Non TPI Pemalang Kabupaten Brebes menyebut, selama pandemi Covid-19, pemohon paspor ada di angka 30 orang per bulan. Namun sejak ada kelonggaran, jumlah pemohon langsung meningkat.

Pemohon paspor didominasi calon jamaah umroh dengan persentase 70 persen. Selanjutnya pekerja migran 20 persen dan wisata 10 persen. Calon jamaah umroh mendominasi disebabkan karena kebijakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah membuka kembali jamaah umroh masuk ke tanah suci.

“Sejak ada kebijakan itu, jumlah pemohon paspor mulai naik sejak Januari lalu. Calon jamaah umroh itu paling banyak, sekitar 70 persen,” kata Kepala UKK Imigrasi kelas 1 non TPI Pemalang Kabupaten Brebes, Aditya Nursanto Kamis (02/06/2022).

Pada Januari lalu, jumlah pemohon paspor sebanyak 125 orang. Ada peningkatan drastis dibanding bulan sebelumnya lantaran Pemerintah Arab Saudi untuk pertama kalinya membolehkan jamaah umroh masuk tanah suci sejak pandemi corona.

Kemudian pada Februari, jumlah pemohon sedikit menurun, yakni 117 orang. Penyebabnya, kata Aditya karena Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali menutup masuknya jamaah umroh karena ada peningkatan Covid-19. “Februari turun dibanding Januari. Turunnya itu karena Arab Saudi kembali menutup kembali masuknya jamaah umroh. Padahal pada Januari sempat dibuka,” ungkap Aditya.

Untuk bulan Maret kembali naik menjadi 156 dan pada Apeil 237 orang. Kenaikkan pada bulan April ini cukup tajam karena Pemerintah Arab Saudi membatasi layanan visa umroh sampai 15 Mei. Setelah tanggal tersebut, Pemerintah Arab Saudi sudah tidak mengeluarkan visa umroh karena persiapan musim haji.

“Peningkatan pada April, Arab Saudi membatasi visa umroh sampai 15 Mei karena untuk persiapan haji. Jadi pemohon visa pada berlomba-lomba membuat paspor sebelum tanggal tersebut,” ujar Aditya.

Untuk bulan Mei, pemohon paspor turun menjadi 183. Penurunan ini disebabkan adanya libur lebaran yang cukup panjang. Bagi warga yang akan membuat paspor, pihak imigrasi menyarankan agar mendaftar melalui Aplikasi Paspor Online (Apapo). Sehingga mereka tidak perlu mengantri di kantor.

Sutrisno