blank
Bupati Indrata Nur Bayu Aji (kedua dari kiri) bersama para Habib dan Kiai, berdoa dalam acara peresmian Masjid Baitussalam di Dusun Krajan, Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.(Foto:Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Kemakmuran masjid menjadi salah satu indikator masyarakat yang berada di sekitarnya bahagia. ”Dan ini sesuai dengan visi Pemerintah Daerah,” tegas Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

Penegasan orang nomor satu di Kabupaten Pacitan, Jatim, itu disampaikan saat meresmikan Masjid Baitussalam di Dusun Krajan, Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.

Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, menyatakan, pembangunan masjid yang megah itu dilengkapi dengan fasilitas ibadah yang merupakan hibah wakaf dari salah satu warga Tokawi yang sukses.

Di kompleks masjid tersebut juga didirikan lembaga Taman Pendidikan Al-Quran atau TPA/TPQ.

Atas nama Pemda Kabupaten Pacitan, Bupati Indrata Nur Bayuaji, menyampaikan terima kasih dan kebanggaannya atas pembangunan masjid yang megah tersebut.

Karena, tambah Bupati, dengan adanya masjid ini menjadi salah satu pendukung visi pemerintah daerah yakni, mewujudkan masyarakat yang bahagia sejahtera.

Kepada umat Islam, Bupati mengajak untuk bersama-sama mensyukurinya dan berupaya untuk memakmurkan masjid tersebut. Sebab, tandas Bupati, kemakmuran masjid menjadi salah satu indikator masyarakat di sekitarnya bahagia, dan ini sesuai dengan visi pemerintah daerah.

Dalam acara peresmian tersebut, dirangkaikan dengan pengajian akbar. Menghadirkan ulama dan para habib. Yakni Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tremas, KH Luqman Harits Dimyati (Gus Luqman) bersama Habib Mustofa Bin Umar Alaydrus dari Surabaya, Habib Muhammad Bin Ali BinYahya dari Indramayu Jawa Barat, serta Kiai Sumarianto dari Pacitan.

Bambang Pur