KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan, wilayahnya sangat luas sedangkan anggaran sangat terbatas. Karena itu pembangunan dan perbaikan jalan dilakukan secara bertahap setiap tahun atau multi years.
Hal tersebut dia ungkapkan pada penandatanganan kontrak bersama penyedia jasa sekaligus merupakan komitmen Pemkab Kebumen untuk merealisasikan program Jamu Seger (Jalan Mulus Ekonomi Bergerak).
“Kebumen ini cukup luas, kalau semua jalan kita perbaiki maka kita butuh anggaran Rp 800 miliar, hampir Rp 1 triliun. Kita tidak punya anggarannya, karena itu pembangunan dilakukan secara bertahap atau multi years,”terang Bupati, Kamis (28/4)
Pemkab Kebumen melalui PPKom Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melakukan penandatanganan kontrak bersama paket pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan jalan dengan pihak kontraktor atau pengembang, untuk tahun anggaran 2022.
Penandatanganan kerjasama itu berlangsung di Pendopo Kabumian. Bupati Arif Sugiyanto hadir bersama jajaran Forkompimda. Mulai Ketua DPRD Sarimun, Kapolres AKBP Piter Yanottama dan Kajari Fajar Sukristyawan, serta para camat dan kepala desa.
Menurut Arif Sugiyanto, dalam penandatanganan kerjasama itu ada 14 paket pekerjaan jalan yang akan dikerjakan dalam waktu dekat. Nilai kontraknya sebesar Rp 50.280.162.000,00 atau sekitar Rp 50,2 miliar lebih.
“Alhamdulillah hari ini kami dengan penyedian jasa telah menandatangani kegiatan perbaikan jalan, yakni sebesar Rp 50,2 miliar, untuk 14 paket pekerjaan,”ujar dia.
Prosesnya Transparan dan Akuntabel
Bupati menyatakan, proses pekerjaan jalan ini berlangsung secara transparan dan akuntabel. Proses tendet sudah melalui tahap seleksi yang ketat, sesuai dengan aturan dan pengawasan dari Inspektorat. Pihaknya menjamin tidak ada upaya untuk memenangkan lelang proyek dari perusahaan tertentu.
“Perlu saya tegaskan bahwa satu pun saya tidak mengenal dengan para penyedia jasa. Sistem lelangnya juga berjalan terbuka. Websitenya bisa diakses oleh siapa pun, masyarakat bisa mengawasinya,”tuturnya.
Arif Sugiyanto menambahkan, sekarang tidak ada lagi pemberian memo dari Bupati. Tidak ada lagi yang namanya bawa proposal ke Bupati. Tidak ada itu rekomendasi. Bahkan penyedia jasa tidak perlu lagi bertemu dengan Bupati. Jadi prosesnya clear, sangat transparan, tidak ada sepeser pun dirinuya mengambil keuntungan dari proyek ini,”tandas Bupati.
Namun Bupati mengingatkan kepada kontraktor untuk bisa mengerjakan pekerjaan ini sesuai ketentuan dan target yang ditentukan. Jangan sampai kualitas bahannya dikurangi.”Jangan sampai panjang dan ketebalan aspal dikurangi, atau bahan tidak sesuai dengan kualitas yang ditentukan, karena akan berurusan dengan penegak hukum,”tandasnya.
Gunakan Tenaga Kerja Lokal
Arif Sugiyanto juga meminta agar proyek pekerjaan jalan harus menggunakan tenaga lokal, dan 40 persen harus menggunakan bahan dari lokal. “Intinya saya sampaikan ketika mereka sudah diberi tanggungjawab, maka laksanakan tanggungjawab itu dengan baik, dan sesuai aturan, jangan bermain-main, karena akan beresiko,”tandasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kebumen Haryono Wahyudi menyatakan, pekerjaan pembangunan dan perbaikan jalan ini bersumber dari dana DAK dan DAU.
“Selain 14 paket pekerjaan yang berkontrak pada hari ini, masih ada 10 paket yang akan dilaksaksanakan pada minggu kedua Mei 2022, karena masih menunggu perbaikan administrasi, dan tahun ini proyek perbaikan jalan yang ditenderkan ada 24 paket,”jelas Haryono.
Kepala DPU PR itu menegaskan, untuk menyerap tenaga kerja dari Kebumen maka, semua pekerja diambil dari tenaga lokal, karena ada penyedia jasa yang bukan dari Kebumen. 40 persen bahan yang digunakan diambil dari lokal pula.
Komper Wardopo
Beberapa ruas jalan yang diperbaiki 2022:
1. Pemeliharaan berkala jalan Purwodeso-Petanahan
2. Pembangunan jalan Patukgawemulyo
3. Pembangunan jalan Peniron-Kebakalan
4. Pemeliharaan berkala rehabilitasi jalan Kabekelan-Lembupurwo
5. Pelebaran jalan Krakal-Kaligending
6. Peningkatan Ruas Jalan Karanggayam- Kebakalan
7. Pembangunan jalan Wonoharjo-Giyanti
8. Peningkatan Ruas Jalan Gunungsari – Selogiri
9. Pelebaran Jalan Geblug-Candirenggo
10. Pelebaran Jalan Karanggayam-Kebakalan
11. Peningkatan Ruas Jalan Lokidang-Banjarnegara
12. Pelebaran Jalan Kemujan-Karangsari
13. Peningkatan Ruas Jalan Geblug-Candingrenggo
14. Pemeliharaan Berkala Jalan Korowelang – Mulyosri.
(Sumber: DPU PR Kebumen)