JAKARTA (SUARABARU.ID)- Laga lanjutan Serie A Italia pekan ke-34, antara Inter Milan vs AS Roma yang tersaji di Stadion Giuseppe Meazza – San Siro berhasil dimenangi Inter Milan dengan skor 3-1.
Laga seru yang digelar pada Sabtu, (23/4/2022) ini menjaga peluang Inter Milan untuk meraih scudetto.
Sementara itu, anak asuh Jose Mourinho harus berjuang keras jika ingin finish di peringkat empat. Kekalahan dari Inter Milan ini sekaligus memutus 12 kemenangan beruntun Serigala Roma tersebut.
Ringkasan Laga
Inter membuka keunggulan lewat Denzel Dumfries menit 30, lalu menggandakannya melalui Marcelo Brozovic menit 40.
Lautaro Martinez kemdudian memperlebar keunggulan Inter di menit 52. Roma mencetak satu gol hiburan lewat Henrikh Mkhitaryan di menit 85.
Tak banyak peluang yang tercipta di babak pertama. Namun, Inter lebih efektif dalam memanfaatkan peluang-peluang yang mereka dapatkan.
Hasilnya, Inter unggul 2-0. Gol pembuka Inter tercipta dari assist brilian Hakan Calhanoglu yang dituntaskan dengan finishing berkualitas Dumfries.
Gol kedua dicetak oleh Brozovic dengan sebuah tembakan menyilang yang bersarang di sudut atas sebelah kiri gawang Rui Patricio.
Hanya tujuh menit setelah kick-off babak kedua, Inter bahkan mampu melebarkan keunggulan mereka. Gol ketiga dicetak oleh Lautaro dengan sundulan meneruskan tendangan sudut Calhanoglu.
Setelah itu, laga diwarnai sederet pergantian pemain oleh Simone Inzaghi dari kubu Inter maupun Mourinho dari pihak Roma. Pada titik tersebut, Inter sudah berada di atas angin dan tak mudah bagi Roma untuk membalikkan keadaan.
Roma akhirnya memang bisa menipiskan selisih skor melalui Mkhitaryan lima menit jelang bubaran, tapi itu cuma menjadi gol hiburan buat mereka.
Hasil ini membuat kubu Inter pun sukses mencatatkan empat kemenangan beruntun di Serie A.
Kemenangan ini juga sekaligus mengakhiri rentetan 12 kali kemenangan beruntun AS Roma di Serie A.
Inter mendapatkan tambahan tiga poin yang sangat berharga untuk terus bersaing dengan AC Milan dalam perburuan Scudetto Serie A.
Sementara itu, tim besutan Jose Mourinho menemui batu sandungan dalam perjuangan mereka untuk menembus empat besar.
ua
