Cabor bulutangkis akan menjadi andalan Kudus dalam POPDA Jateng 2022. Foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID)– Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus terus intensif mempersiapkan atletnya untuk bertanding dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Tengah 2022.

Diharapkan, para atlet dari Kabupaten Kudus berhasil meraih hasil memuaskan dibandingkan raihan tahun sebelumnya.

“Tentunya kami berharap ada peningkatan prestasi dari atlet-atlet Kudus agar mampu membawa nama baik daerah,”kata Kabid Olahraga pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kudus, Minan Mochamad, Selasa (19/4).

Menurut Minan, pihaknya akan menjadikan hasil POPDA Kudus yang digelar di akhir Maret 2022 silam sebagai modal dasar untuk bersiap menghadapi POPDA Jateng 2022.

Dari pelaksanaan POPDA tingkat kabupaten lalu, pihaknya sudah menginventarisir atlet-atlet potensial yang nantinya akan dikirim ke tingkat Provinsi.

“Dari hasil POPDA tingkat Kabupaten lalu, memang sudah ada nama-nama yang kami kantongi sebagai tim utama yang akan maju ke tingkat Provinsi,”paparnya.

Selain itu, kata Minan, pihaknya juga akan memaksimalkan pelaksanaan POPDA Karesidenan yang akan digelar di Kabupaten Pati pada Mei 2022 mendatang sebagai ajang untuk mengukur kemampuan atletnya.
Ajang tersebut sekaligus juga menjadi sarana seleksi akhir sebelum tim yang akan dikirim ke POPDA Jateng diberangkatkan.

“POPDA Karesidenan nanti juga akan menjadi ajang seleksi akhir untuk menentukan tim yang akan berjuang di POPDA Jateng,”paparnya.

POPDA Jateng 2022 rencananya akan mempertandingkan 32 cabang olahraganyang terdiri dari cabor reguler, eksebisi dan mandiri.

“Untuk cabor mandiri, atletnya tidak difasilitasi oleh Disdikpora Kabupaten atau Provinsi. Ada tiga cabor mandiri yang dipertandingkan langsung di tingkat provinsi, yaitu Sepatu Roda, Tarung Derajat, dan Petanque,”ujarnya.

Berbeda dari biasanya, Popda tingkat eks Karesidenan dan tingkat Jateng ini akan berlaga membawa nama Pengurus Kabupaten (Pengkab) pada tiap cabor.

Hal ini berbeda dibanding Popda sebelumnya dimana peserta membawa nama sekolahnya baik itu untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.

Saat ini, kata Minan, atlet-atlet yang diproyeksikan dalam POPDA Jateng terus dipersiapkan secara intensif khususnua melalui Pengkab Cabor yang ada.

Tm-Ab