JAKARTA (SUARABARU.ID) – Indonesia dipastikan bakal menggelar setidaknya enam turnamen bulu tangkis internasional tahun 2022. Hal itu dikonfirmasi Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) seperti dilansir suara.com.
Sebelumnya, Indonesia mendapat jatah menggelar empat turnamen yakni Indonesia Open Super 1000, Indonesia Masters Super 500, Indonesia Masters Super 100, dan Indonesia International Challenge.
Kini, PBSI memastikan Indonesia juga kebagian dua turnamen lain berlevel International Challenge. Jadi akan ada tiga turnamen International Challenge khusus tahun 2022.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto atau akrab disapa Rudy.
“Jadi khusus tahun 2022 ini, kita dapat tambahan dua turnamen International Challenge,” ujar Rudy dalam rilis PBSI, Minggu (10/4/2022).
“Kita juga akan adakan lagi Indonesia Masters Super 100 dan International Challenge yang biasa kita dapat. Dua tahun ini tidak digelar karena pandemi,” lanjutnya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan bahwa dua tambahan turnamen ini akan sangat membantu para pemain pelapis untuk mendapatkan poin.
“Sejauh ini turnamen-turnamen kelas bawah memang penyelenggaraannya masih banyak di Eropa. Asia belum ada yang bisa menyanggupi karena status pandemi,” tutur Rudy.
“Makanya saya mengajukan Indonesia untuk coba dan ternyata disetujui BWF. Ini penting agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin. Tidak harus jauh-jauh ke Eropa,” jelasnya.
Rudy memang belum merinci kepastian tempat dan tanggal dari empat turnamen itu. Sementara untuk Indonesia Masters Super 500 (7-12 Juni) dan Indonesia Open Super 1000 (14-19 Juni) akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Untuk tanggal dan tempat nanti kami infokan kembali,” tutup Rudy.
Muha