GROBOGAN – Pramuka Saka Wanabakti dari Pangkalan KPH Purwodadi dan KPH Gundih diajak menanggulangi kebakaran hutan dan pertolongan air. Kegiatan tersebut diikuti 28 anggota Saka Wanabakti di BKPH Jatipohon KPH Purwodadi dan Waduk Sanggeh di Kecamatan Toroh, Rabu-Kamis (26-27/6).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mendatangkan narasumber dari Polisi Hutan Mobil dan BPBD Kabupaten Grobogan. Selain pelatihan penanggulangan bencana, para peserta juga mengikuti pendalaman krida.
Pelatihan ini tidak hanya mengacu pada materi saja. Namun, para peserta juga diajak mempraktekkan cara memadamkan kebakaran hutan dan memberikan pertolongan orang tenggelam.
Dijelaskan Administratur KPH Purwodadi, Dian Rakhmawati, pelatihan tersebut bertujuan supaya anggota Pramuka Saka Wanabakti mempunyai keterampilan khusus yaitu perlindungan dan pengamanan hutan serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
“Pada saat musim kemarau seperti ini, wilayah hutan harus menjadi perhatian bersama. Untuk itu, kami mempersiapkan adik-adik dari Pramuka Saka Wanabakti ini mempunyai kecakapan dalam mencegah maupun penanggulangan kebakaran hutan,” ujar Dian, sapaan akrab Dian Rakhmawati.
Pihaknya berharap, para anggota Saka Wanabakti ini siap dalam menghadapi bencana. Di samping itu, mereka juga dapat lebih tanggap bencana dan dapat membantu petugas dari instansi penanggulangan bencana.
“Kami berharap lewat kegiatan ini, mereka lebih peka dan tanggap pada bencana di lingkungannya masing-masing. Selesai dari pelatihan ini, para peserta akan mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan,” pungkas Dian.
suarabaru.id/Hana Eswe.