JEPARA (SUARABARU.ID)- Bersama dengan warga Desa Tempur, Kecamatan Keling, dan 5 ketua Partai Politik di Jepara, Bupati Dian Kristiandi melakukan tradisi Padusan atau mandi di sungai Tempur, Jumat (1/4/2022). Ini merupakan simbol membersihkan diri menjelang bulan suci Ramadan.
Tradisi Padusan di sungai ini juga diikuti sejumlah pimpinan partai politik di Jepara yaitu Ahmad Fauzi (Golkar), KH. Nuruddin Amin (PKB), Latifun (Demokrat), Bambang Harsono (PAN), dan Maskuri (PPP).
Sebelum mandi di sungai, diawali dengan menanam pohon di sekitar kawasan Lereng Muria. kemudian dilanjutkan dengan mandi di sungai. Tidak hanya kelompok dewasa, tapi juga anak-anak mengikuti tradisi ini.
“Kita melaksanakan tradisi mandi di sungai. Ini merupakan salah satu kebudayan kita menjelang ramadan dengan mandi bersih secara fisik,” kata Andi.
Selain itu, tradisi Padusan ini juga untuk saling bertemu dan memberikan maaf. Baik yang disengaja maupun tidak di sengaja. Sehingga saat menjalani puasa besok, akan merasa tenang dan penuh suka cita.
Bupati berharap, menyambut datangnya bulan Ramadan, menjadi pribadi yang bersih secara fisik maupun rohani.
Hadepe