KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen kembali mengirimkan bantuan sayur-mayur dan paket sembako untuk korban banjir Kecamatan Ayah, Selasa (29/03).
Sayur-mayur tersebut merupakan bantuan dari PMI Kabupaten Banjarnegara untuk disalurkan kepada korban terdampak banjir melalui PMI Kebumen. Pendistibusian bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto didampingi Plt Kepala Markas Didik Novendi, Staf Markas dan para sukarelawan.
Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto menjelaskan, donasi tersebut diterima pada Selasa (29/3) dinihari dan siang hari itu langsung didroping ke Posko Bencana Kecamatan Ayah.
Bantuan berupa berbagai jenis sayur-mayur segar. Seperti kentang, wortel, kubis, dan lainnya diharapkan dapat bermanfaat untuk ketahanan pangan warga yang terdampak pascabencana banjir.
Sabar Irianto juga mengucapkan terima kasih kepada PMI Banjarnegara atas simpati dan empati terhadap bencana alam yang menimpa di Kabupaten Kebumen
“Saya atas nama PMI Kebumen berterima kasih sekali atas bantuan dari Palang Merah Banjarnegara dengan sejumlah 20 karung kentang, wortel 15 karung, kubis 15 karung, dan sayur-sayuran kecil yang akan kami arahkan ke Kecamatan Rowokele dan Kecamatan Ayah untuk ketahanan pangan disana pasca bencana,”ujar Sabar Irianto.
Sedangkan PMI Kabupaten Kebumen jug turut memberikan bantuan 100 paket sembako lengkap yang terbagi di dua kecamatan tersebut. Bantuan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan pokok setempat.
Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Ayah Istiyadi menerima bantuan secara langsung di halaman Kantor Kecamatan Ayah sekaligus Posko Bendana mengungkapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan.
“Saya selaku Sekcam Kecamatan Ayah mewakili Camat mengucapkan terima kasih kepada PMI Kebumen dan PMI Banjarnegara yang telah memberikan bantuan berupa sayur-mayur dan sembako untuk korban banjir dan korban longsor di Kecamatan Ayah. Insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami Kecamatan Ayah yang baru tertima bencana,” ucap Istiyadi.
Komper Wardopo
