GIANYAR (SUARABARU.ID)– Panjangnya musim kompetisi BRI Liga 1 2021-2022, membuat sebagian besar pemain merasa jenuh. Tak terkecuali dengan para pemain PSIS (Semarang), yang saat ini tinggal menyisakan satu laga terakhir melawan Persela (Lamongan).
Hal itu seperti yang diungkapkan Asisten Pelatih PSIS, Achmad Resal, dalam sesi jumpa pers yang digelar secara daring, Senin (28/3/2022). Didampingi striker Hari Nur Yulianto, dia menyatakan pihaknya akan terus berupaya untuk membangkitkan semangat bertanding anak-anak asuhnya.
”Meski posisi kami di klasemen sementara tak ada pengaruhnya, namun kemenangan tetap menjadi pilihan kami,” kata Achmad Resal, yang terus menangani tim berjuluk Mahesa Jenar ini, selama pelatih kepala Dragan Djukanovic sedang istirahat karena sakit.
BACA JUGA: Sedulur Sikep Samin Klopoduwur Tak Lagi Bingung Soal Air Bersih
Menurut dia, meski Persela sudah dipastikan terdegradasi dari Liga 1, tetapi secara umum penampilan tim asal lamongan itu masih cukup bagus.
Dari klasemen sementara yang dirilis PT Liga Indonesia Baru, posisi PSIS aman karena ada di posisi delapan dengan 43 poin dari 33 laga yang sudah dimainkan. Sedangkan Persela ada di urutan 17 dari dari 18 tim yang berlaga di Liga 1. Persela sendiri kini hanya mengoleksi 21 poin.
Sementara itu Hari Nur menambahkan, rekan-rekannya ingin mengakhiri kompetisi ini dengan happy ending. Panjangnya kompetisi yang telah dijalaninya bersama ini, diharapkan akan menjadi akhir yang manis, bila bisa memenangkan laga lawan Persela.
BACA JUGA: 800 Peserta Ikuti Lomba Burung Berkicau DPRD Jepara Cup 2022 Jepara
”Kami ingin hasil yang happy ending, mengingat panjangnya kompetisi yang telah kami jalani ini. Secara tim, PSIS sudah tampil bagus. Namun kendala covid-19 menjadi permasalahan semua tim,” sebut Hari.
Laga terakhir di pekan 34, kedua tim dijadwalkan bertemu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (29/3/2022), mulai pukul 15.15 WIB.
Riyan