PACITAN (SUARABARU.ID) – Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab Pacitan, Rabu malam (16/3), menggelar kesenian Uyon-Uyon di Pendapa Kabupaten Pacitan.
Prokompim Pemkab Pacitan, menyatakan, Uyon-Uyon adalah kesenian yang mempersembahkan gending-gending (lagu-lagu) Jawa, diiringi musik tradisional Jawa (gamelan).
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, hadir untuk membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, orang pertama di Kabupaten Pacitan ini, menyatakan, gelar kegiatan seni budaya Jawa ini, niatnya tidak muluk-muluk. ”Cukup dengan menyukai dulu,” tandasa Bupati.
Kalau sudah mencintai, tambah Bupati, kita akan bisa memahami kemegahannya. Juga nilai-nilai adi luhung dan kesakralan yang disajikan melalui alunan gending-gending dengan iringan gamelan.
Dinikmati Dicintai
Lebih lanjut Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), menjelaskan, Kabupaten Pacitan punya banyak potensi seni budaya, seperti wayang beber, kethek ogleng, ronthek, upacara-upacara dan tradisi adat. ”Potensi-potensi keseinan yang bisa dinikmati, dicintai dan ditularkan kepada masyarakat luas,” katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi para pelaku seni budaya Kabupaten Pacitan.
Berpidato dengan Bahasa Jawa, Sinarto berkata: ”Pacitan menika hebat, senimanipun gamben-gamben (hebat-hebat). Dalangipun sae, pengrawitipun sae, swarawatinipun sae, kalebet pelukisipun ugi sae (Pacitan itu hebat, senimannya hebat-hebat, dalang, pengrawit dan swarawatinya hebat, termasuk seniman pelukisnya juga hebat).”
Turut hadir dalam acara kesenian tersebut, jajaran Forkopimda dan Sekda bersama para pejabat Kabupaten Pacitan, serta para pelaku seni budaya Pacitan. Gelar Uyon-Uyon ini disiarkan secara langsung melalui youtube channel Pemkab Pacitan.
Bambang Pur