JEPARA (SUARABARU.ID)- Bupati Jepara Dian Kristiandi terus berupaya membentengi warga Jepara dari paham radikalisme. Hal itu disampaikan saat memberi sambutan pada acara pengukuhan Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Jepara masa jabatan 2021—2024. Kegiatan berlangsung di Gedung Shima Jepara, Selasa (8/3/2022).
Menurut Bupati, penguatan benteng pertahanan warga Jepara dari paham radikal, dilakukan dengan berbagai upaya, termasuk melalui pembinaan mental aparatur sipil negara (ASN). Penguatan ideologi Pancasila diberikan dalam pembinaan itu. Selanjutnya para ASN diminta meneruskan penguatan ideologi tersebut di lingkungan masing-masing.
Selain bupati, pengukuhan yang dilakukan oleh Wakil Ketua BWI Provinsi Jawa Tengah Musman Tholib, juga dihadiri Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol. Arh. Tri Yudhi Herlambang dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara. BWI Kabupaten Jepara masa jabatan 2021—2024 diketuai oleh Dwi Riyanto dengan wakil ketua Agus Bambang Lelono.
Lebih lanjut Bupati Jepara mengatakan, meski tidak terkontaminasi Khilafatul Muslimin, tapi Jepara sudah pernah terpapar terorisme.” Maka melalui pembinaan mental dan ideologi ASN yang terus kami lakukan, kami harap ideologi Pancasila di kalangan ASN dan warga makin kuat. ASN dan masyarakat agar waspada terhadap paham radikal,”, ujar Andi.
Sementara itu, Wakil Ketua BWI Provinsi Jawa Tengah Musman Tholib berpesan kepada pengurus Perwakilan BWI Kabupaten Jepara untuk bergerak bersama. Secara khusus, Divisi Pengelolaan dan Pemberdayaan Uang diharapkan benar-benar memberdayakan wakaf yang diperoleh untuk kepentingan umat. “Maka Humas harus gencar sosialisasi agar warga Jepara tergugah mewakafkan hartanya,” katanya.
Ua