SEMARANG – Universitas Semarang (USM) dan SMKN 2 Blora menjalin nota kesepakatan dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Blora. Komitmen bersama itu dibubuhkan dalam penandatanganan MoU antara kedua belah pihak baru-baru ini.
Nota Kesepakatan ditandatangani oleh Rektor Universitas Semarang (USM) Dr Supari ST MT dan Kepala SMKN 2 Blora Bagong Sri Hardjono, hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM dan Wakil Rektor I USM Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP.
Maksud dan tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk melaksanakan kerja sama dalam Penguatan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Pengembangan Kelembagaan dengan memanfaatkan sumber daya para pihak berlandaskan prinsip keadilan, kesetaraan dan simbiosis mutualisme.
Ruang lingkup Nota Kesepakatan ini meliputi Pendidikan, Penelitian dan publikasi ilmiah, Pengabdian kepada masyarakat, Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan Kegiatan lainnya yang disepakati oleh para pihak yang kemudian dituangkan dalam perjanjian kerjasama.
Nota Kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung sejak tanggal ditandatangani, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama.
Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari ST MT, menegaskan MoU ini adalah pintu masuk untuk kerja sama berikutnya. Mulai pemagangan, narasumber, study lanjut dan kegiatan-kegiatan yang menunjang kompetensi kedua belah pihak. Baik gurnya, siswanya, maupun kompetensi mahasiswa Universitas Semarang.
“Kebetulan jurusan SMKN 2 Blora ini ada jurusan yang diajarkan di USM. Ke depan kami sangat yakin, kolaborasi akan selalu menguntungkan kedua belah pihak. Ke depan kami satu visi untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” ujar Dr Supari.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Blora Bagong Sri Hardjono menyatakan, kemarin ada dua acara. Penyelarasan kurikulum khususnya untuk Jurusan Tata Busana dan penandatanganan MoU dengan Univeritas Semarang. Mulai buku tamu, magang guru, anak-anak PKL dan lainnya.
“Nantinya bisa jadi dosen Universitas Semarang ngajar disini atau anak dan guru magang disana,” ucapnya.
Untuk MoU sendiri belaku hingga 2024. Ini sejalan dengan kebijakan dari dirjen, bahwa SMK harus menyusun kurikulum bersama antara sekolah dan perguruan tinggi. Harapannya tersusunnya kurikulum yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Selama ini SMKN 2 sudah kerja sama dengan Luwes, Politeknik Surakarta, Tata busana dengan semarang dan UMKM Blora dengan Dindagkop. Serta perkantoran dengan perpustakaan dan kearsipan blora. Ke depan kita terus jalin kerjasama dengan pihak-pihak universitas untuk emmajukan dunia pendidikan,” imbuhnya.
Saiful Hadi – USM