blank
Lurah Tanjungmas, Sony Yudha Putra Pradana bersama Amu comdev PT IP Semarang PGU, Redno Wulandari saat meninjau vaksinasi di SDI Taqwiyatul Wathon. Foto: Ning

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT. Indonesia Power (IP) Semarang PGU dan IP Care bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah dukung vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.

PT. IP Semarang PGU sendiri kali ini memberikan program pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak SDI Taqwiyatul Wathon yang mengikuti vaksin tahap kedua.

Vaksinasi anak yang dilaksanakan di SDI Taqwiyatul Wathon Kelurahan Tanjungmas Kota Semarang ini diperuntukkan seluruh anak SDI Taqwiyatul Wathon dari kelas 1 hingga kelas 6.

Sony Yudha Putra Pradana selaku Lurah Tanjungmas Semarang mengatakan, kegiatan vaksinasi yang menyasar anak usia 6-11 di SDI Taqwiyatul Wathon Kelurahan Tanjungmas merupakan bantuan dari PT Indonesia Power.

Menurut Sony, di Kelurahan Tanjungmas untuk vaksin pertama sudah diberikan hampir 100 persen, karena ada sejumlah warga yang belum bisa mengikuti vaksin dengan alasan kesehatan (sakit).

“Vaksin dosis pertama sudah diberikan hampir 100 persen, karena masih ada warga yang belum divaksin karena sakit,” kata Sony.

Sedangkan untuk vaksin dosis kedua sudah mencapai 80 persen dan masih berproses. “Akhir bulan Februari ini ditargetkan sudah 100 persen,” ujar Sony.

Menurut Sony, pelaksanaan vaksin di Kota Semarang ini tidak hanya dilakukan di spot sekolah, namun juga di tempat keramain seperti pasar, posyandu, puskesmas dan lainnya. “Dengan digelarnya vaksinasi di berbagai tempat, akan mempermudah masyarakat yang mengikuti vaksin,’ tambahnya.

Sementara itu Amu comdev PT IP Semarang PGU, Retno Wulandari mengatakan, program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk siswa yang divaksin di SDI waton Taqwiyatul Wathon Kelurahan Tanjungmas merupakan program sensitivitas bencana dari PT. IP Semarang PGU, terhadap kondisi Covid-19 yang kembali merebak di Kota Semarang, khususnya di wilayah Tanjungmas.

“Kami berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi ini dapat mempercepat kekebalan masyarakat, sehingga anak-anak bisa sekolah kembali walaupun di tengah kepungan Omicron di sekittar kita,” kata Retno.

Retno berharap program ini bermanfaat untuk masyarakat, dan kita bisa mengatasi Covid-19 ini bersama-sama.

Retno menyebut, pada bulan Januari 2022 pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi booster untuk lansia. Bekerja sama dengan Polda Jateng, Indonesia Semarang PGU juga memberikan spanduk peringatan terkait varian baru Omicron.

“Dan hari ini kami mendukung vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan memberikan PMT untuk 318 anak di SDI Taqwiyatul Wathon yang mendapatkan vaksin kedua,” jelas dia.

Sementara Kepala Sekolah SDI Taqwiyatul Wathon, Sonhaji berharap anak didiknya semakin sehat dan bisa mengikuti sekolah tatap muka.

Menurut Sonhaji, untuk vaksinasi tahap pertama sudah dilaksanakan 95 persen. “Baru 95 persen, karena saat pelaksanaan vaksinasi ada anak yang sakit dan ada juga yang terkendala syarat administrasi lain seperti Kartu Keluarga (KK).

“Namun dalam pelaksanaan vaksinasi kedua hari ini Alhamdulillah semuanya lancar. Dan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. Indonesia Power dan IZI Jateng yang sudah mendukung kegiatan vaksinasi ini,” ucapnya.

Ning