Semarang Bridge Fountain di jembatan Banjir Kanal Barat Semarang. Foto: Ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Setelah beberapa waktu lamanya Semarang Bridge Fountain tidak diaktifkan, mulai 25 Februari 2022 salah satu daya tarik Kota Semarang ini akan kembali dinyalakan kembali setiap harinya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, saat dimintai keterangan, Jumat (28/1/2022), mengatakan, kembali diaktifkannya Semarang Bridge Fountain setiap harinya nanti untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata di wilayah ibu kota Jawa Tengah ini.

Semarang Bridge Fountain akan menghibur masyarakat mulai pukul 20.00 WIB pada hari Senin hingga Kamis. Sedangkan untuk hari Jumat sampai Minggu akan diaktifkan dua sesi, yaitu pukul 19.30 WIB dan 21.00 WIB.

“Kembali dimaksimalkannya Semarang Bridge Fountain jadi keseriusan Pemerintah Kota Semarang, semoga upaya ini dapat ditangkap oleh pihak – pihak sebagai sebuah keseriusan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi melalui sektor pariwisata,” kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini.

Dengan diaktifkannya kembali Semarang Bridge Fountain harapannya aktivitas wisata yang dulu sebelum pandemi sempat viral dan banyak diminati masyarakat dapat dihidupkan kembali, sekaligus untuk mendongkrak kunjungan serta pariwisata Kota Semarang.

“Kemarin karena pandemi sempat berhenti, kini Semarang Bridge Fountain ini yang dulu cukup menyedot perhatian masyarakat kita maksimalkan lagi,” katanya.

Namun di sisi lain Hendi tetap mewanti – wanti agar semangat membangkitkan sektor wisata tidak sampai mengesampingkan protokol kesehatan. Untuk itu lah dia menyebutkan penambahan jam tayang Semarang Bridge Fountain pada dasarnya untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat.

“Dengan menambah jam tayang harapannya mampu mengurangi keramaian dan menghindari kerumunan warga,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama menikmati pertunjukan air mancur menari maupun menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sebagai upaya preventif, Hendi juga meminta Dinas Pekerjaan Umum menyiapkan sarana wastafel dan air bersih untuk cuci tangan di beberapa titik. Di antaranya, pada sisi timur di Taman Kokrosono serta pada ruas Jalan Bojong Salaman untuk sisi barat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sih Rianung meyakinkan bila Dinas Pekerjaan Umum akan berupaya semaksimal mungkin, untuk menjaga Semarang Bridge Fountain dapat menyala setiap hari.

“Sesuai perintah Pak Wali, Dinas Pekerjaan Umum bertanggung jawab secara teknis untuk operasionalnya. Sehingga beberapa upaya maintenance terus kami lakukan,” ungkapnya.

Hery Priyono