KENDAL(SUARABARU.ID)–Bupati Kendal Dico M Ganinduto meresmikan SMP Negeri 3 Patean menjadi Sekolah Inklusi, Kamis (27/01/2022).
Sekolah Inklusi merupakan sistem sekolah yang dapat memberikan pendidikan secara merata baik bagi siswa regular maupun siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto berpesan kepada Kepala Sekolah SMP 3 Patean ini bahwa, Sekolah Inklusi bukan merupakan tempat untuk mengakomodir anak berkebutuhan khusus, melainkan juga memperhatikan perkembangan anak.
“Sekolah ini bukan hanya untuk mengakomodir anak berkebutuhan khusus, namun ikut menjaga dan menumbuhkan rasa toleransi pada setiap anak,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Untuk saat ini, lanjut Dico, siswa yang masuk dalam Sekolah Inklusi masih terbatas lantaran gedung yang dimiliki masih terbatas dalam menampung siswa. Namun setelah diresmikan menjadi Sekolah Inklusi tidak lagi adanya batasan jumlah siswa.
Dico juga menyatakan bahwa, jumlah anak berkebutuhan khusus dua kali lipat dari data yang dimiliki. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, teradapat 1.099 anak yang telah terdata sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK), dengan persentase pendidikan ABK, 67,5 persen tidak bersekolah dan 32,5 persen yang sudah bersekolah.
“Sekolah Inklusi akan diterapkan di seluruh tingkatan baik Paud, SD hingga SMP dan hal itu dinyatakan dapat menumbuhkan rasa toleransi di kalangan anak,”ujar Dico.
Sementara itu Ketua TP PKK Kendal Chacha Frederica mengharapkan kepada seluruh guru untuk dapat memberikan perhatian kepada seluruh anak dan mendukung potensi lebih dari masing-masing anak.
“Saya berpesan kepada suluruh guru, untuk dapat memberikan perhatiannya turutama pada minat siswa yang memiliki keunggulan masing-masing,” pesan Chacha Frederica.
Menurut Chacha, pendidikan inklusi sendiri sudah diatur dalam PP Nomor 13 Tahun 2020 tentang akomodasi yang layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas, serta Permendiknas No. 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusi bagi Peserta Didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa. Sapawi