KUDUS – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kudus rutin menggelar pengajian Ahad pagi di Aula SMP Muhammadiyah 1 Kudus. Ahad (16/6), Bupati Kudus H.M. Tamzil berkesempatan menghadiri pengajian tersebut.
Selain dalam rangka bersilaturahmi di Bulan Syawal, dirinya juga hadir sebagai pembicara untuk menyampaikan pesan persatuan dan kesatuan kepada masyarakat.
H.M. Tamzil mengapresiasi penyelenggaraan pengajian rutin oleh PD Muhammadiyah. Menurutnya, kegiatan positif tersebut mampu memupuk tali silaturahmi antar masyarakat dengan nuansa kekeluargaan.
Selain itu juga dapat membuka pintu komunikasi antara PD Muhammadiyah dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus dengan kehadirannya sebagai kepala daerah.
“Saya mengapresiasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah serta Pemuda Muhammadiyah sebagai penyelenggara pengajian. Saya mendapat undangan untuk menyampaikan tausiyah, di sini saya hanya akan sharing-sharing, karena saya yakin tokoh-tokoh disini lebih mampu memberikan tausiyah.”
”Masih dalam suasana lebaran, tentunya saya menyampaikan selamat hari raya idul fitri 1440 H, mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya.
Lebaran merupakan momen yang tepat untuk kembali memperkuat tali silaturahmi antarumat, melalui tradisi berkunjung ke sanak saudara dan teman.
Tentunya, hal itu dapat memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk saling menjaga tali silaturahmi demi terjaganya kondusifitas di Kabupaten Kudus.
“Tema kita pagi ini menyangkut silaturahmi, karena itu obat yang paling mujarab di masyarakat. Banyak manfaat yg kita peroleh, diantaranya diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Mari hubungan batin ini kita sambung terus demi persatuan dan kesatuan NKRI. Setelah lebaran, mari kita kembali fokus bekerja,” tuturnya.
Selain itu, H.M. Tamzil juga menyampaikan program-program unggulan yang telah berjalan, diantaranya tunjangan kesejahteraan bagi guru swasta, PAUD, madrasah.
Kemudian tunjangan untuk imam, khatib masjid/musala yang masih dalam proses perubahan anggaran. Program BPJS gratis untuk warga kudus dengan membawa KTP & KK ke balai desa.
Program pelatihan 500 wirausaha baru tiap tahun. Serta layanan pengaduan ”Lapor Tamzil” melalui sosial media dan nomor 112 bebas pulsa untuk layanan gawat darurat.
Pengajian ahad pagi oleh PD Muhammadiyah Kudus telah rutin diselenggarakan sejak 18 tahun lalu berkat inisiatif Pemuda Muhammadiyah.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kudus H. Achmad Hilal Madjdi mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan upaya kaderisasi. Hingga saat ini, hampir setiap penyelenggaraan kegiatan selalu dipegang oleh Pemuda Muhammadiyah.
“Pengajian dikelola oleh Pemuda Muhammadiyah, baik kegiatan lain seperti milad. Supaya ada kaderisasi dan semoga keberlangsungan PD Muhammadiyah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kudus,” ujarnya.
Pihaknya juga mengajak jemaah dan masyarakat untuk kembali hadir dalam pengajian Ahad depan (23/6). Tausiyah akan diisi oleh Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Surakarta Taufik, M.Si, Ph.D.(SuaraBaru.id)