blank
Gelandang Marseille Dimitri Payet menumpahkan euforianya setelah mencetak gol dari penalti k arah kamera ketika timnya mengalahkan Lens dalam pertandingan Ligue 1 Prancis di Stadion Bollaert, Lens, pada 22 Januari 2022.

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Marseille mencatat kemenangan tandang yang kelima berturut-turut dan sekaligus naik ke urutan kedua klasemen Ligue 1 Prancis setelah menang 2-0 atas Lens.

Sebaliknya Lille yang diperkuat pemain baru Hatem Ben Arfa tergelincir di tangan tuan rumah Brest dengan kalah 0-2, dalam pertandingan Liga Prancis, Sabtu malam waktu setempat.

Pelanggaran Facundo Medina terhadap Matteo Guendouzi menghasilkan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Dimitri Payet ke sudut kanan bawah gawang.

Kedua tim membuat peluang menambah skor tetapi pemain debutan Cedric Bakambu mengamankan tiga poin Marseille pada menit ke-76, dengan memanfaatkan umpan terobosan Guendouzi untuk dia lesakkan ke gawang Lens.

Marseille kini unggul satu poin dari Nice yang menempati posisi ketiga dan 10 poin di belakang pemuncak klasemen Paris Saint-Germain yang menjamu Reims hari ini. Nice akan kembali ke posisi kedua jika memenangkan laga tandang melawan Metz.

Mantan pemain timnas Prancis Hatem Ben Arfa melakukan debutnya untuk Lille yang merupakan klub profesionalnya ke-10 yang dia perkuat, tetapi pemain berusia 34 tahun itu tak bisa menghindarkan juara liga Prancis itu tergelincir kalah 0-2 melawan Brest yang merupakan kekalahan pertama mereka sejak akhir Oktober tahun lalu.

Ben Arfa yang tidak bermain sejak Mei, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-76 untuk menggantikan Burak Yilmaz ketika Lille tertinggal 0-1 menyusul gol bunuh diri Tiago Djalo pada menit ketiga.

Brest memastikan poin penuh dari penalti pada menit ke-95 yang dieksekusi dengan bagus oleh Steve Mounie, tetapi Ben Arfa yang baru meneken kontrak dengan Lille pada Rabu, masih tampil bagus untuk mengesankan pelatih barunya Jocelyn Gourvennec.

“Hatem Ben Arfa telah menunjukkan semua kualitasnya malam ini, posisi, pergerakan dan kemampuannya untuk menyemangati rekan satu timnya,” kata Gourvennec seperti dikutip AFP.

Tim papan tengah Brest unggul ketika umpan silang mendatar Ronael Pierre-Gabriel diteruskan oleh Djalo yang sukses melewati Ivo Grbic.

Ben Arfa hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-88 setelah meneruskan umpan silang tetapi kiper Brest Marco Bizot membuat penyelamatan gemilang guna menggagalkan peluang emas ini.

Ketika Lille terus menekan untuk mencari gol penyeimbang, mereka malah terkecoh oleh serangan balik pada waktu tambahan.

Sebuah pelanggaran Zeki Celik yang dibuat terhadap Franck Honorat kemudian menghasilkan penalti yang dijalankan dengan baik oleh Mounie untuk mengamankan tiga poin.

Ant/Muha