(SUARABARU.ID) – George Kambosos Jr kini berpeluang menjadi juara dunia tinju kelas ringan tak terbantahkan.
George (28) meraih sabuk divisi ringan WBO dan IBF, serta ringan super WBA selepas menumbangkan Teofimo Lopez, November lalu.
Petinju asal Australia ini ingin menantang Devin Haney, Gervonta Davis dan Vasiliy Lomachenko untuk menjalani duel unifikasi gelar di kampung halamannya.
Kambosos Jr juga tak lupa melontarkan tantangan buat Ryan Garcia.
Haney saat ini menjadi pemegang sabuk juara kelas ringan WBC, sedangkan Davis menguasai sabuk kelas ringan WBA.
Sementara Lomachenko merupakan mantan juara kelas ringan.
George berharap negosiasi rencana pertarungannya di Australia berjalan lancar.
Menurut dia, pertarungan untuk mempertahankan titelnya akan dilakukan pada Mei nanti.
‘’Mei akan menjadi waktu yang tepat. Saya selalu harus bekerja keras,’’ ungkap Kambosos Jr kepada Fox Sports Australia.
Dia berharap pertarungan mempertaruhkan gelarnya melawan para juara kelas ringan itu akan menjadi yang terbesar dalam sejarah tinju Australia.
‘’Ini bakal menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah Australia. Saya datang untuk nama-nama besar, dan kami sudah bernegosiasi dengan semua orang,’’ tegasnya.
George mencatat rekor 20 kali menang (10 KO) tanpa menelan kekalahan.
rr