Warga tengah menyingkirkan material longsoran di Semampir Temenggungan Selomerto Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)- Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi hampir tiga jam lebih menyebabkan tebing di Semampir RT 02 RW 04 Temenggungan Selomerto Wonosobo Jawa Tengah, longsor.

Longsoran tanah sempat menghantam rumah milik Slamet Alifudin (44), warga setempat, dan menguruk kolam yang berada persis dibawah tebing. Tebing longsor karena tidak kuat menahan air hujan yang mengguyur deras.

Kepala Pelaksana BPBD Bambang Trie, Selasa (29/12/2021), melaporkan tebing yang longsor setinggi 4 meter dengan panjang kurang lebih 7 meter. Tanah longsoran sempat menutut saluran dan air melimpah ke sawah.

Baca Juga: Beruntun Penemuan Mayat di Wonosobo, BPBD Imbau Warga Saling Menjaga

“Karena valume air di sawah terlalu tinggi, maka senderan di belakang rumah korban pun ambrol. Material senderan yang longsor menerjang bagian belakang rumah dan menutup kolam ikan,” ujarnya.

Tembok Ambrol

Tembok pembatas yang roboh dan menyebabkan banjir di MAN 1 Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Sementara itu, tembok pembatas di MAN 1 Wonosobo juga ambrol karena diterjang air bah yang meluap dari selokan yang ada di atasnya. Tembok sepanjang kurang lebih 10 meter dengan tinggi 3 meter pun roboh.

“Tembok sampai roboh karena tidak kuat menahan air yang menggenang setinggi hampir satu meter lebih. Air berasal dari saluran bagian atas yang tidak mampu menampung air hujan yang melimpah,” ujar Kepala MAN 1 Wonosobo, Warsam.

Baca Juga: 3 Rumah di Gintung Tegalsari Garung Wonosobo Ludes Dilalap Si Jago Merah

Akibat tembok roboh, air yang bercampur lumpur pun menggenangi seluruh halaman madrasah hingga masuk ke ruang guru, ruang Kepala MAN 1 dan ruang Bimbingan dan Konseling (BK). Air menggenangi ruangan hingga setinggi 30 cm lebih.

“Seluruh guru, pengurus Osis dan anggota Pramuka pun dikerahkan untuk membersihkan air dan lumpur yang sempat masuk ke ruangan. Beberapa berkas milik siswa dan guru basah karena terendam air. Pembersihan sisa genangan berlangsung hingga siang tadi,” ujarnya.

Muharno Zarka