blank
Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Arki Dikania Wisnu berkalung jaring basket usai timnya mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dalam gim ketiga Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di Britama Arena, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil menjadi juara IBL 2021 usai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 68-60 (2-1).

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta Arki Dikania Wisnu mengatakan bahwa kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 yang akan mulai bergulir pada 15 Januari di Gelora Bung Karno, Jakarta, akan berjalan lebih menarik dibanding musim-musim sebelumnya.

Arki juga mengaku antusias menyambut kompetisi musim 2022 karena bakal menyajikan jumlah tim serta jumlah pertandingan yang lebih banyak daripada sebelumnya.

“Saya sudah di sini (kompetisi basket) 10 tahun, saya sempat bermain 30-an pertandingan jadi menurut saya makin banyak jumlah pertandingan—selama timnya memperhatikan kondisi para pemain—akan bertambah seru,” kata Arki usai perkenalan presiden baru Satria Muda di Jakarta, Kamis.

“Jadi akan lebih banyak games yang bisa ditonton para penggemar. Saya sangat menanti itu dan optimistis seharusnya itu positif untuk basket Indonesia,” tambah dia.

IBL 2022 akan diikuti oleh 16 tim, yang merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah kompetisi bola basket profesional Indonesia.

Keberadaan 16 tim peserta membuat musim reguler IBL 2022 akan diwarnai 176 pertandingan, meningkat dari 96 laga di musim sebelumnya.

Sementara pada babak playoff hingga final akan menyajikan maksimal hingga 21 laga meningkat dari 15 pertandingan pada musim sebelumnya.

Pemain tim nasional bola basket Indonesia itu juga mengaku senang seiring dengan bertambahnya tim-tim baru yang bergabung ke IBL. Menurut Arki, kondisi itu menandakan bahwa bola basket Tanah Air makin dilirik.

“Artinya basket Indonesia berkembang dengan makin banyaknya orang atau tim bergabung ke IBL,” kata dia.

“Ya bagus sih buat basket Indonesia. Semoga makin banyak pemain yang di SMA dan kuliah agar mau menjadi atlet profesional di basket,” pungkas dia.

Ant/Muha