JEPARA (SUARABARU.ID) – Pimpinan Daerah Aisyiyah Jepara(PDA) belum lama ini telah mengadakan webinar melalui zoom metting yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh (MT) PDA Jepara bersinergi dengan program MT PWA Jawa Tengah.
Webinar dengan tema “Teknologi Milenial Muhammadiyah, Bersinergi di Era Kolaborasi Digital 4.0” tersebut menghadirkan nara sumber Muhammad Husin Alfatah, S. Pd., M.Pd, Dosen UIN Surakarta.
Ketua MT PDA Jepara Endang Puji Rahayu, S. Pd menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada PWA Jateng yang sudah mempercayakan Jepara untuk menjadi pelaksana kegiatan perempuan mengaji yang bentuknya dikemas dalam webinar.
Menurut moderator webinar Sumarti S.Pd, dalam era serba digital sekarang ini manusia dituntut untuk bisa mengkolaborasikan teknologi dengan zamannya.
Sementara untuk bisa mengkolaborasikan teknologi di era saat ini, Muhammad Husin Alfatah, S. Pd., M.Pd memaparkan, revolusi industri 4.0 atau yang sering disebut dengan cyber physical system merupakan revolusi yang menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi teknologi siber.
“Revolusi siber ini muncul diabad ke-21 dengan ciri utama informasi serta teknologi komunikasi ke dalam bidang industri,” ujar Muhammad Husin Alfatah.
Ia juga menjelaskan, dari beberapa karakteristik industri 4.0 melahirkan sebuah fenomina yang disebut era disrupsi sebuah era dimana terjadinya inovasi dan perubahan besar- besaran secara fondamental mengubah semua sistem tatanan, dan landscape ke cara- cara baru. “Akibatnya pemain yang masih menggunakan cara dan sistem lama akan kalah bersaing”, terang Husin.
Husin juga menjelaskan bagaimana sikap dan masa depan yang perlu mendapatkan perhatian. “Reselience/ Adaptable, long life literacy/ pembelajaran dan sepanjang hayat, long life proficiency/ mahir dengan segala perubahan dan collaboration/ kolaborasi,” ungkapnya.
Karena itu Husin mengutip mendidik anak ala Ali bin Abi Tholib, RA, ” Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka bukan di jamanmu,”
Sementara Sri Gunarsih, pengurus PWA Jawa Tengah menegaskan Jepara sudah memberikan pencerahan teknologi. Karena itu perlu terus dikembangkan.
Hadepe – Kusnitah