JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiantoro mensyukuri kemenangan timnya atas Sulut United pada babak delapan besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis.
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual seusai laga, Kamis, Seto mengatakan PSIM Yogyakarta cukup beruntung karena dari banyaknya peluang mereka, hanya satu yang berbuah menjadi gol.
“Dari sisi hasil kami jelas syukuri, hari ini kami beruntung, memang ada banyak peluang, tapi hanya satu yang tercipta. Buat kami memenangkan pertandingan untuk lebih memperlancar ke fase berikutnya,” kata Seto.
Menurut dia, pertandingan melawan Sulut United berjalan menarik dan seimbang serta menciptakan banyak peluang, namun PSIM Yogyakarta tidak bisa memaksimalkan hal tersebut.
Seto mengatakan hal ini akan menjadi evaluasi untuk timnya agar mereka bisa memperbaiki hal tersebut dan lebih baik lagi ketika berlaga pada babak semifinal Liga 2.
“Pada babak pertama, pada babak kedua, sebenarnya pertandingan sama, menarik, berimbang, banyak peluang, tapi sayang ada harus yang kita perbaiki di situ, harus ada yang kita perbaiki di situ, kita coba evaluasi,” terang Seto.
Dia menjelaskan, kemenangan PSIM Yogyakarta ini terwujud karena ada kemauan dari para pemain untuk memberikan yang terbaik kepada tim dan dia mengapresiasi kerja keras pemain-pemainnya.
“Ini semua dari kemauan dari pemain, mereka ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini. Mereka ingin impian mereka tercapai. Kita apresiasi kemenangan ini untuk pemain,” ungkap Seto.
PSIM Yogyakarta memastikan satu tempat dalam semifinal Liga 2 setelah mengalahkan Sulut United 1-0 pada laga terakhir Grup Y babak delapan besar melalui gol tunggal Syarif Wijianto pada menit ke-76.
Kemenangan ini membuat PSIM lolos ke semifinal Liga 2 dengan status runner-up Grup Y dan akan menghadapi Rans Cilegon FC yang menjuarai Grup X, Selasa pekan depan.
Ant/Muha