blank
Danjen Akademi TNI Marsdya TNI Andyawan Martono (depan kiri), tampil memimpin upacara penutupan latihan napak tilas route gerilya Pangsar Jenderal Sudirman.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Napak tilas route gerilya Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman, Kamis (16/12), finish di Kabupaten Wonogiri. Upacara penutupannya digelar di komplek Gedung Olahraga (GOR) Girimandala Wonogiri.

Kegiatan yang mengambil start dari Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta ini, diikuti sebanyak 779 Pratar (Prajurit Taruna) Akademi TNI Tingkat I TP 2021/2022. Terdiri atas 759 taruna dan 20 taruni.

Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Danjen Akademi TNI Marsdya TNI Andyawan Martono. Ikut hadir Danrem 074/Warastratama Surakarta Kolonel (Inf) Rudy Saladin bersama Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Dandim 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Rivan Remboditi Rivai dan Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto.

Dalam amanatnya, Danjen Akademi TNI Marsdya TNI Andyawan Martono, mengatakan, melalui latihan napak tilas ini, para Prajurit Taruna Akademi TNI, dapat merasakan dan mendapatkan gambaran secara langsung, terkait dengan sebagian kecil perjuangan Pangsar Jendral Sudirman saat memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Marsdya TNI Andyawan, menambahkan, berbagai tantangan, hambatan dan keterbatasan, tidak pernah sedikitpun menyurutkan semangat Panglima Besar Jendral Sudirman dalam memimpin perjuangannya.

”Nilai-nilai itulah, yang diharapkan dapat diwarisi dan ditumbuhkembangkan dalam diri setiap Prajurit Taruna, sebagai bekal dalam menyelesaikan tugas pendidikan selanjutnya,” tandas Marsdya TNI Andyawan Martono.

Di akhir amanatnya, Danjen Akademi TNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri atas segala dukungannya. ”Mohon maaf apabila selama kegiatan latihan, terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” ujarnya.

Bambang Pur