KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Forum Generasi Berencana (Genre) Pejagoan, Kebumen, berkerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PIKMA Putra Bangsa menggelar webinar Memperingati Hari AIDS pada Jumat (3/12).
Webinar dengan tema Peduli ODHA, Menuju Akhir Aids 2030 ini merupakan rangkaian acara memperingati hari AIDS Sedunia. Acara dihadiri Kepala Dinsos PPKB Kebumen Eko Widianto serta Wakil Rekor 3 Universitas Putera Bangsa (UPB) Kebumen Dr Sigit Wibawanto SE MM. Diikuti 120 peserta dari kalangan mahasiswa dan generasi muda.
Kepala Dinsos PPKB Kebumen Eko Widianto mengatakan bahwa upaya penanggulangan HIV AIDS di Kebumen tidak boleh surut. Terlebih di masa Covid- 19 ini, usaha untuk memberantas dan membendung penyebaran AIDS tidak boleh berhenti.
“Saya mohon kepada seluruh kam muda, untuk senantiasa memanfaatkan jaringan dan media komunikasinya untuk terus aktif menyebarkan informasi dan edukasi masyarakat terkait bahaya AIDS dan pola hidup sehat,”ujar Eko.
Mengurangi Stigma Negatif ODHA
Wakil Rektor 3 Universitas Putra Bangsa Sigit Wiwoho dalam sambutannya menyatakan apresiasi yang setinggi – tingginya terhadap acara webinar ini.”Semoga dengan adanya webinar ini dapat mengurangi stigma negatif para orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di masyarakat dan membantu Pemda dalam menanggulangi HIV AIDS di Kebumen.”
Ketua Panitia Restu Andi Saputro menjelaskan, agenda webinar ini merupakan hasil kerja sama Forum Genre Kecamatan Pejagoan dangan UKM PIKMA Universitas Putra Bangsa (UPB) Kebumen. “Kegiatan ini merupakan peringatan terhadap hari AIDS sedunia. Selain webinar, kami juga menyelenggaran santunan kepada ADHA (anak dengan HIV AIDS) di Kebumen.
Acara berlangsung meriah ini berhasil menghadirkan dua narasumber. Evan Prasetyo yang merupakan ketua Youth Center PILAR & Duta Genre Kebumen menyampaikan materi tentang HIV AIDS dan indilator akhir AIDS 2030.
Sedangkan narasumber yang kedua M Solahudin MPd sebagai praktisi pendidikan agama dan Ketua PERGUNU Kebumen menyampaikan materi terkait penanggulangan HIV AIDS dari kacamata agama dan pendidikan.
Komper Wardopo