JEPARA (SUARABARU.ID) -Dalam rangka peningkatan kemampuan softskill mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia usaha furniture, Program studi Teknik Industri UNISNU belum lama ini mengadakan workshop Solidwork yang bertemakan “Solidwork Innovation Day 2021”. Acara yang terselenggara berkolaborasi dengan Program Studi Desain Produk dan HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia) Jepara dengan PT Grand Asia Technology sebagai narasumbernya.
Peserta dalam workshop kali ini terdiri dari 70 perwakilan pelaku usaha anggota HIMKI, 19 mahasiswa Desain Produk, dan 21 mahasiswa Teknik Industri. Acara berlangsung dalam 2 sesi yaitu yang pertama sosialisasi / pengenalan software Solidwork dan kegunaannya dalam industri Mebel dan yang kedua pelatihan singkat penggunaan aplikasi Solidwork.
Dekan Saintek , Dias Prihatmoko, S.T., M.Eng dalam sambutannya menjelaskan, UNISNU berdiri di tengah-tengah masyarakat dimana sebagian besar usahanya adalah industri mebel yang merupakan salah satu keunggulan dari kota ukir ini.
Karena itu Fakultas Sains & Teknologi Unisnu memiliki program studi yang mendukung perkembangan usaha tersebut, yaitu Teknik Industri dan Desain Produk. “Pada program studi ini inovasi dan kreasi serta pengelolaan dalam industri diajarkan disana,” ujar Dias Prihatmoko
Menurut Dias Prihatmoko kegiatan ini merupakan moment yang sangat berharga dimana para pelaku industri, akademisi, dan penyedia software dapat berkumpul dan berdiskusi untuk kebaikan dan kemajuan bersama. “ Hal ini sejalan dengan akademik yang berlaku saat ini yaitu Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) dimana proses pendidikan diharapkan dapat melibatkan industri dalam pembelajaran. Harapan kami semoga kerja sama yang baik ini dapat terus ditindaklanjuti”, ujarnya.
Ketua DPD HIMKI Jepara, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan UNISNU dengan mengajak dan mengagendakan workshop ini. “Kondisi saat ini memang kami para pelaku industri mebel khususnya dituntut untuk bekerja cepat dan tepat. Salah satunya adalah dalam hal merancang dan mendesain sebuah produk furniture,” ujar Antonius Suhandoyo
Sementara itu, Gunawan Mohammad selaku Ketua Program Studi Teknik Industri sekaligus ketua panitia penyelenggaraan workshop ini menyatakan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa Teknik Industri dan Desain Produk khususnya agar mempunyai keahlian yang dapat ditawarkan pada dunia industri nanti.
“Selain itu, dengan adanya perkenalan dengan para pelaku industri yang tergabung dalam Himpunan tersebut adalah titik awal komunikasi kami. Semoga dapat diteruskan dalam kerja sama yang lebih konkrit, misalnya dalam kegiatan akademik Kerja Praktik atau magang yang sudah dicanangkan dalam program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) ,” ujar Gunawan Mohammad
Hadepe -gunboi-
