(SUARABARU.ID) – Petarung asal Dagestan, Rusia, Islam Makhachev, menyerukan pentingnya penantang gelar yang baru pada kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC).
Petarung 30 tahun itu menyatakan para penantang di divisi ringan saat ini sudah terlalu tua.
Makhachev meneruskan performa bagusnya dengan menang finis pada ronde pertama atas Dan Hooker, 31 Oktober lalu.
Kendati dalam laju impresif, murid Khabib Nurmagomedov ini belum juga mendapatkan laga perebutan sabuk juara kelas ringan.
Menurut Islam, divisi ringan membutuhkan wajah baru untuk tampil dalam duel perebutan titel.
‘’Kita perlu mengubah sesuatu,’’ tutur Makhachev seperti dikutip dari MMA Junkie.
Dia sudah meminta UFC untuk memberinya kesempatan dalam laga perebutan sabuk juara.
Akan tetapi, Presiden UFC Dana White belum mengamini permintaan fighter yang menguasai gulat itu.
Keraguan White tak lepas dari sikap Makhachev yang terlalu pasif.
Di UFC, kadang-kadang butuh melakukan omong kosong untuk menyerang mental lawan.
‘’Saya bukan pria buruk yang memalsukan omongan saya. Jika saya tidak menyukai seseorang, maka saya tak menyukainya,’’ ungkap Islam.
Saat ini dia sedang berada di puncak performa melalui sembilan kemenangan beruntun dengan rekor total 10-1 di UFC.
Rekor itu sangat layak untuk Makhachev tampil dalam laga perebutan sabuk juara.
Namun, pihak promotor tak mau bertindak terlalu gegabah.
rr