KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Tim Gabungan Satlantas Polres, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan PT Jasa Raharja Magelang melakukan survei lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Semarang-Magelang tepatnya di wilayah Secang, Kabupaten Magelang, Jumat (5/11).
Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan di Jalan Raya Secang – Krincing merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Di sana sering terjadi kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan.
“Kami lakukan survei di Jalan Raya Secang – Magelang karena lokasi ini merupakan daerah rawan kecelakaan dan beberapa hari lalu terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
Dalam kegiatan tadi dilakukan koordinasi dan pemetaan jalur-jalur rawan kecelakaan bersama dengan instansi terkait. Dari hasil kegiatan itu, terdapat rekomendasi untuk perbaikan sarana dan prasarana jalan. “Kami rekomendasikan untuk perbaikan sarana dan prasarana jalan seperti pelebaran jalan dan pembuatan jalur penyelamat di Jalan Secang – Magelang,” jelasnya.
Menurutnya akan dilakukan koordinasi secara berkala dan bersinergi antar-instansi terkait, di lokasi rawan kecelakaan. Sehingga diharapkan dapat mencegah dan menurunkan angka kecelakaan di Kabupaten Magelang.
“Saya inginkan sering diadakan koordinasi seperti ini. Terutama perihal daerah rawan kecelakaan,” tandasnya.
Selain itu, dia minta segera dilakukan pemasangan banner imbuan bagi pengendara kendaraan roda dua dan empat agar berhati-hati dalam berkendara di Jalan Raya Secang-Magelang.
Dia berharap peristiwa tabrakan beruntun seperti yang terjadi belum lama ini tidak terulang lagi. Dia sering mengingatkan agar berhati-hati dalam berkendara dan patuhi peraturan lalu-lintas. “Berkendaralah dengan selalu mengutamakan keselamatan bersama,” pinta Kapolres.
Sebelumnya diwartakan media ini, tabrakan beruntun melibatkan sembilan kendaraan bermotor terjadi di Jalan Raya Magelang-Semarang, tepatnya di Dusun Gimblah, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jumat (22/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Dari tabrakan karambol tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan tiga orang luka ringan.
Eko Priyono
