SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ada yang berbeda dengan penyelenggaraan kegiatan Digital Talent Scholarship (DTS) yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kota Semarang.
Pasalnya, BPSDMP Kominfo Yogyakarta, yang merupakan UPT Kementerian Kominfo untuk wilayah kerja Jawa Tengah, DIY, dan Bali menyelenggarakan dua program yang termasuk dalam DTS secara bersamaan.
Pembukaan acara dilangsungkan untuk program DTS Themathic Academy (TA) dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) secara hybrid di Hotel & Convention Patra Semarang, Rabu (3/11/2021).
Hary Budiarto, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo yang hadir secara online berkesempatan memberikan sambutan pada acara pembukaan TA DMR dan DEA Pengelolaan Keuangan Digital Kota Semarang.
“Transformasi digital menumbuhkan banyak sekali perubahan-perubahan, termasuk di bidang media dan keuangan. Kementerian Kominfo sebagai punggawa transformasi digital di Indonesia sangat fokus untuk dapat mengembangkan talenta-talenta digital di Indonesia, khususnya Kota Semarang,” katanya.
Dirinya menyampaikan bahwa akan ada kesempatan Kerjasama penyelenggaraan pelatihan digital dengan kuota sebanyak 10.000 untuk Kabupaten/Kota dan 20.000 untuk tingkat Provinsi di tahun 2022. Tawaran Kerjasama ini juga diberikan untuk Kota Semarang.
“Saya rasa ini relevan dengan perkembangan Kota Semarang sebagai peraih penghargaan Smart City dari ISNA tahun 2020 untuk kota Smart Living. Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat mendukung program 10.000 talenta digital di Kota Semarang,” katanya.
Lebih jauh Hary menegaskan, kolaborasi menjadi kunci utama keberhasilan mewujudkan generasi-generasi digital di Indonesia, kami harap pemerintah, masyarakat, dan rekan media dapat turut serta menyukseskan program ini, untuk Indonesia yang semakin digital semakin maju.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mematuhi protokol Kesehatan, seluruh peserta dan panitia yang hadir telah melakukan tes swab antigen terlebih dahulu. Peserta yang mengikuti upacara pembukaan dibagi menjadi dua, offline di lokasi pembukaan dan online melalui aplikasi zoom dari Hotel Grasia.
Program TA yang dilaksanakan di Kota Semarang adalah Media Digital Reporter (DMR). Program ini merupakan pelatihan untuk insan media, khususnya media digital. pelatihan dilaksanakan dengan sistem blended class, kelas online dilanjutkan dengan kelas offline.
Pelaksanaan kelas online untuk Kota Semarang telah dilaksanakan tanggal 25 Oktober sampai dengan 2 November 2021, menggunakan aplikasi Zoom. Selanjutnya kelas dilakukan secara offline yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 3 hingga 5 November 2021 di Hotel & Convention Patra Semarang.
DMR merupakan kurikulum pelatihan terbaru, yang masuk dalam Thematic Academy DTS. Sebanyak 60 insan media mengikuti pelatihan ini, berasal dari media elektronik, cetak, dan digital.
Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Dewan Pers menyusun kurikulum yang sesuai dengan perkembangan teknologi digital saat ini. Selain menyusun kurikulum, anggota Dewan Pers yang telah diakui kredibilitasnya dihadirkan sebagai pengajar untuk kelas online.
Wali Kota Semarang yang diwakili oleh Kepala Diskominfo Semarang, Bambang Pramusinto, mengatakan, kegiatan DTS tersebut digelar seiring dengan berkembangnya dunia saat ini dan tumbuh suburnya teknologi digital di kehidupan sehari-hari.
“Semuanya sekarang serba digital, mulai dari kegiatan pemerintahan hingga sendi – sendi kehidupan warga masyarakat sehari–hari. Ditambah lagi pandemi, sekarangpun aktivitas ekonomi memanfaatkan teknologi digital, sejumlah UMKM mulai menggunakan platform digital,” katanya.
Hery Priyono